MAYDAY ; BEMNUS DIY Serukan JAMSOS Untuk Pekerja Platform Digital

waktu baca 2 menit
Kamis, 2 Mei 2024 10:50 0 7 Ilham Saputra

Melanesiatimes.com – BEM Nusantara DIY melakukan aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Titik Nol Yogyakarta pada Rabu, 1 Mei 2024. Koordinator Daerah BEM Nusantara DIY, Arya Dewi Prayetno mengatakan, aksi mereka menyuarakan perjuangan para buruh harian yang tidak dianggap status kerjanya, seperti pekerja kebersihan, ojek online, dan para pekerja di hotel apalagi di tengah keadaan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai daerah wisata yang banyak memperkerjakan profesi-profesi tersebut.

Dalam aksi kali ini BEM Nusantara DIY juga berharap kepada seluruh masa aksi khususnya dari berbagai kampus yang tergabung dalam BEM Nusantara DIY untuk memaknai May Day sebagai momentum untuk menyuarakan aspirasi dari para kaum buruh dan pengawalan terhadap regulasi-regulasi yang dibuat oleh pemerintah agar tidak semakin mendegradasi hak-hak kaum buruh di Indonesia.

Selain itu, BEM Nusantara DIY dalam aksinya menuntut kepada pemerintah untuk menaikkan gaji atau upah buruh agar jaminan kesejahteraan buruh dapat terwujud. Hal tersebut penting karena dari para mahasiswa yang khususnya tergabung dalam aksi BEM Nusantara DIY sering kali mendengar keluhan dari para buruh tentang rendahnya gaji atau upah yang kurang layak hingga kebijakan-kebijakan sistem kerja buruh yang kerap kali merugikan.

Terakhir dalam aksi tersebut, Arya Dewi Prayetno menegaskan bahwa “Hari ini marak sekali anak muda yang di dalamnya termasuk mahasiswa mereka bekerja sebagai pekerja digital platform yang harusnya mereka juga penting untuk mendapatkan perlindungan dan dibuatkan regulasi khusus untuk mengakomodir mereka sebagai pekerja yang memiliki akses ke Jamsos atau jaminan sosial.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Semua orang ingin dihargai, tapi banyak yang lupa untuk menghargai orang lain dulu." Hormat itu saling memberi, bukan cuma diminta.

"Orang bilang waktu adalah uang, tapi banyak yang menghabiskannya untuk hal sia-sia." Hargai waktumu, karena tidak ada toko yang menjual waktu tambahan.

"Kalau sibuk hitung rezeki orang, kapan sempat hitung bersyukur sendiri?" Rumput tetangga selalu hijau, tapi siapa tahu tanahnya beracun.

“Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang." Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!.

"Orang suka menilai kebahagiaan dari luar, tapi lupa bahwa senyuman juga bisa dibuat-buat." Jangan iri pada apa yang terlihat, karena yang tak terlihat sering kali lebih nyata.

"Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang."Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!

"Katanya teman sejati, tapi sinyalnya hilang pas kita butuh." Teman yang baik itu hadir, bukan cuma saat senang.

"Dia yang paling sibuk mengomentari, biasanya yang paling sedikit kontribusi" Pembenci akan terus bicara, meski kebaikanmu lebih nyaring dari suara mereka.

LAINNYA