Melanesiatimes.com – Giat gerakana tanam cabai dan penghijauan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka menyongsong hari pendidikan nasional yang jatuh pada 2 mei akan datang. Giat ini digelar di SMP Negeri 4 Maluku Tengah pada Senin (29/04/2024).
Dalam giat tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Maluku Tengah, Dr. Rakib Sahubawa, S.Pi. M.Si di dampingi oleh Forkopinda maluku tengah.
Giat tanam cabai dan penghijauan ini, disuguhkan juga musik akulele yang dibawakan oleh adik-adik SD Negeri 190 masohi maluku tengah.
Mungkin tidak banyak yang memperhatikan, namun ada yang berbeda pada kegiatan dinas pendidikan dan kebudayaan maluku tengah di SMP Negeri 4 Malteng kelurahan letwaru kecamatan kota masohi pada senin 29 april 2024 kemarin.
Grup musik ukulele dari SD Negeri 190 Malteng yang sukses mencuri perhatian saat kegiatan gerakan tanam cabai dan penghijauan di pekarangan sekolah berlangsung.
Alunan musik khas ukulele berpadu suara merdu dari anak-anak SD Negeri 190 begitu dinikmati oleh setiap orang yang menyadari keberadaan mereka di sela-sela kegiatan.
Sampai-sampai pejabat bupati maluku tengah Dr. Rakib Sahubawa, S.Pi., M.Si., yang selesai melakukan tanam cabai di pekarangan sekolah, terlihat menyempatkan diri menghampiri para siswa yang memainkan alat musik tersebut.
Anastasia Kakiay, pelatih grup musik ukulele SD Negeri 190 Malteng menyampaikan “semoga dorongan yang positif dari berbagai pihak dapat menjadi motivasi buat anak-anak untuk menekuni musik ukulele lebih baik lagi”. Jelasnya
Alat musik ukulele memang dikenal luas di masyarakat kita terutama kalangan orang dewasa. Namun tidak dengan anak-anak sekarang. Alat musik yang satu ini bisa dibilang sepi peminat padahal merupakan salah satu alat musik yang harus terus dikembangkan dan dilestarikan.
Oleh karena itu keberadaan grup musik ukulele seperti yang terdapat pada SD N 190 Malteng ini perlu diapresiasi dengan baik agar kedepannya bisa terus berkembang.
“Harapan kami agar semua anak-anak penggemar musik ukulele bisa dikembangkan dan mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah”. Lanjut Anastasia menambahkan.
Lebih jauh Anastasi berharap “kedepannya anak-anak yang tergabung dalam grup musik ukulele ini bisa diundang mengisi acara di mana saja. Agar mereka lebih bersemangat dan senang karena tampil di suatu acara,” harapnya nya. (HUAT)
