Yusuf Wally Beraksi: Mulai Langkah Menuju Wakil Wali Kota Ambon dengan Pengambilan Formulir di DPD PKS Kota Ambon

waktu baca 2 menit
Senin, 29 Apr 2024 09:32 0 13 Ilham Saputra

Melanesiatimes.com – Yusuf Wally, Ketua DPD PKS Kota Ambon dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon periode 2019-2024, menyatakan siap untuk maju sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Ambon. Pernyataan ini disampaikannya setelah mengambil formulir pendaftaran di sekretariat PKS Ambon, Galunggung, Tanah Rata, Batu Merah pada hari Sabtu 27 April 2024.

“Selaku kader partai, saya siap untuk mencalonkan diri sebagai wakil wali kota Ambon, asalkan mendapat restu dan dukungan dari partai,” ungkap Wally.

Wally juga menegaskan bahwa PKS memiliki pendekatan yang dinamis dan terbuka terhadap kemungkinan berkolaborasi dengan calon wali kota dari partai lain.

“PKS memiliki sikap terbuka dan dinamis. Kami akan menunggu siapa calon wali kota yang ingin berpasangan dengan kader PKS. Kami akan mempertimbangkan secara seksama untuk memilih pasangan yang memiliki potensi untuk membawa kota Ambon ke arah yang lebih baik,” kata Wally.

Sementara itu, Sekretaris DPD PKS Kota Ambon, Malik Raudhi Tuasamu, berharap agar proses pengembalian formulir pendaftaran dapat dilakukan sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan. Dia juga menekankan bahwa PKS memberikan kesempatan yang sama kepada kader-kader potensial lainnya yang ingin mencalonkan diri.

“Kami memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada seluruh kader PKS yang memiliki potensi untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon wakil wali kota. Silakan daftar di PKS dan ikuti seluruh tahapan yang telah ditetapkan,” kata Raudhi.

Pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon telah dibuka oleh PKS Kota Ambon mulai tanggal 24 April hingga 5 Mei 2024, dengan pengembalian formulir pendaftaran dapat dilakukan hingga tanggal 10 Mei 2024.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Semua orang ingin dihargai, tapi banyak yang lupa untuk menghargai orang lain dulu." Hormat itu saling memberi, bukan cuma diminta.

"Orang bilang waktu adalah uang, tapi banyak yang menghabiskannya untuk hal sia-sia." Hargai waktumu, karena tidak ada toko yang menjual waktu tambahan.

"Kalau sibuk hitung rezeki orang, kapan sempat hitung bersyukur sendiri?" Rumput tetangga selalu hijau, tapi siapa tahu tanahnya beracun.

“Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang." Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!.

"Orang suka menilai kebahagiaan dari luar, tapi lupa bahwa senyuman juga bisa dibuat-buat." Jangan iri pada apa yang terlihat, karena yang tak terlihat sering kali lebih nyata.

"Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang."Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!

"Katanya teman sejati, tapi sinyalnya hilang pas kita butuh." Teman yang baik itu hadir, bukan cuma saat senang.

"Dia yang paling sibuk mengomentari, biasanya yang paling sedikit kontribusi" Pembenci akan terus bicara, meski kebaikanmu lebih nyaring dari suara mereka.

LAINNYA