Melanesiatimes.com – Ketua Umum Forum Pengawal Perjuangan Rakyat (Fopera), Provinsi Papua Barat Daya, Yanto Amos Ijie mengapresiasi Pejabat Gubernur PBD, Muhammad Musad atas dilantiknya putra terbaik asli Papua, Jhoni Way sebagai pejabat Sekretaris Daerah (Sekda PBD). Jum’at, (05/04/2024)
Yanto Ijie mengungkapkan, pelantikan Jhony Way sebagai Pejabat Sekretaris Daerah (Sekda), merupakan harapan dan keinginan dari seluruh masyarakat asli Papua khususnya di wilayah Papua Barat Daya.
“Langkah yang dilakukan oleh Pejabat Gubernur Papua Barat Daya patut dan layak diberikan apresiasi karena telah menjawab harapan kami,” ungkap Yanti Ijie.
Ketua Fopera PBD menyebut bahwa sudah sepantasnya jabatan Sekretaris Daerah (Sekda), itu harus dijabat oleh orang asli Papua.
Atas terlaksanakannya pelantikan Jhoni Way sebagai sekda, Yanto Ijie mengatakan bahwa itu menunjukkan konsistensi dan komitmen Pejabat Gubernur PBD dalam memperhatikan orang asli Papua, relevansinya terhadap penerapan UU Otonomi Khusus (Otsus).
“Pj Gubernur Papua Barat Daya Drs Muhammad Musad telah menunjukkan bahwa dirinya komitmen dan konsisten menerapkan serta melaksanakan amanah UU Otsus,” pungkasnya.
Diketahui bahwa sebelumnya Pejabat Gubernur PBD Muhammad Musad melantik Jhony Way sebagai Sekda PBD menggantikan Edison Siagian yang saat ini telah diberi amanah sebagai Pejabat Bupati Kabupaten Sorong.
Jhoni Way sebelumnya adalah Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Papua Barat Daya. (ZK)
