Melanesiatimes.com – Apresiasi lebih patut diberikan kepada kepolisian resort Maluku tengah atas keberhasilannya menjaga dan mengamankan pemilu di kota Masohi. Senin (18/03/2024)
Mulai dari mengamankan logistik pemilu, saat berlangsung pencoblosan di TPS, rekapitulasi pleno PPK tingkat kecamatan, hingga penetapan akhir KPUD malteng semua berjalan dengan baik. Masohi
Gejolak yang terjadi hanyalah bagian dari dinamika politik yang setiap tahunnya sering terjadi. Tetapi apapun itu, masyarakat kota Masohi dapat menempatkan posisi dengan baik dalam menyikapi sega isu yang berkembang selama pemilu berlangsung.
Politik identitas, sukuisme, sara, egosentris para elit politik, dan lain sebagainya. Semua itu dapat di netralisir dengan baik oleh peran serta aparatur kepolisian dalam menghilangkan stigma negatif yang berkembang dalam masyarakat kota Masohi. Terlebih, masyarakat kini lebih dewasa dan memandang persaudaraan itu lebih diutamakan ketimbang huru hara yang berpotensi memecah bela masyarakat.
Bripka Barnabas yang bertindak sebagai Danpos KPU yang sampai hari ini masih bertugas bersama anak buahnya sesama polres Maluku tengah menyampaikan “keberhasilan menjaga keamanan jalannya pemilu ini merupakan bentuk kerja sama yang baik dari pimpinan kami dan ketua KPU serta jajaran komisioner lainnya untuk sama-sama menjaga kelancaran jalannya pemilu di Maluku tengah” jelas Barnabas.
Lebih lanjut Barnabas menambahkan “gejolak yang sempat terjadi bisa ditangani dengan baik karena masyarakat juga merespon dengan cepat dalam meredam emosi dan amarah selama rekapitulasi pleno KPUD berlangsung. Namun untuk mengantisipasi secara serius agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan maka kami memasang kawat duri jenis sekurity barrier sebagai pembatas antara areal steril KPUD dan masyarakat yang menyaksikan”. Tambahnya
Pleno KPUD Maluku tengah telah berakhir dan seluruh staff komisioner KPU telah berangkat ke kota Ambon menuntaskan pleno provinsi yang diadakan di kota Ambon. (ICW)