Pergeseran Angka Terjadi Setelah Pencocokan C-Hasil Dan D-Hasil Pada Distrik Sorong Barat

Melanesiatimes.com – Pada Rapat Pleno Terbuka Tingkat Provinsi hari ke delapan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Papua Barat Daya, Pergeseran Angka Terjadi Setelah Pencocokan C-Hasil Dan D-Hasil, setelah Bawaslu mengeluarkan rekomendasi untuk singkronisasi antara C Hasil (TPS) dan D Hasil (Distrik) pada Distrik Sorong Barat. Minggu (17/01/2024).

Namun setelah berkembang, kembali lagi Bawaslu Provinsi Papua Barat Daya mengeluarkan rekomendasi, bukan saja pada Distrik Sorong Barat, tetapi juga pada dua distrik lainnya yakni, Distrik Malaimsimsa Dan Distrik Sorong Kota, sehingga Singkronisasi dilakukan pada 3 Distrik.

Baca Juga

1 bulan  lalu

Pemimpin Berpengalaman Siap Bangun Papua Barat Daya: Dukungan Penuh Suku Moi Klabra

13 Dirsan Matdoan

Dalam Singkronisasi atau pencocokan data C-Hasil dan D-Hasil terjadi pergeseran yang cukup signifikan antara partai politik pada daerah pemilihan Papua Barat Daya 1, Distrik Sorong Barat.

Sedang di Distrik Malaimsimsa pergeseran hanya terjadi pada Partai PDIP berjumlah satu suara, dalam C-Hasil mendapat 246 sedang di D-Hasil 247 setelah pencocokan KPU PBD mengembalikan sesuai data C-Hasil 246.

Sementara untuk Distrik sorong kota yang awalnya disinyalir ada pergerakan angka, namun kemudian di cocokan data C-Hasil dengan D-Hasil, tidak ditemukan satu angkapun yang mengalami pergerakan.

Baca Juga

5 bulan  lalu

KPU: Rakor Persiapan Perekrutan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih se-Kota Sorong

3 Dirsan Matdoan

Dalam keterangannya Zatriawati selaku Kordiv Pencegahan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Provinsi Papua Barat Daya menyampaikan “Dari hasil pencocokan yang sudah dilakukan bahwa memang benar adanya pergerakan angka pada 15 partai, sedangkan 3 partai lainnya, PKS, PAN dan PBB tidak mengalami pergeseran angka.

Pergerakan itu terjadi antara caleg satu ke caleg yang lain, namun setelah melakukan pencocokan data,  angka itu sudah dilakukan perbaikan dan sudah dikembalikan oleh KPU Provinsi Papua Barat kepada caleg”. Ungkap Zatriawati.

Pergeseran angka yang terjadi di distrik Sorong Barat dari C-Hasil ke D-Hasil adalah :

C-Hasil & D-Hasil

• Gerindra            751 – 752
• PDIP                 2.283 – 2.553
• Golkar             3.850 – 3.851
• Nasdem           2.104 – 3.221
• Hanura            1.161 – 1.162
• Demokrat        2.412 – 2.413
• PPP                         24 – 26
• Partai Umat            1 – 6

Sedangkan partai yang ada pergeseran Pengurangan dari C-Hasil adalah :

Pada C-Hasil & D-Hasil

• Partai Buruh        223 – 222
• Partai Garuda      158 – 154
• Partai PSI              439 – 438

Pergeseran yang signifikan hanya terjadi pada partai PDIP dan Partai Nasdem, pergerakan dari C-Hasil ke D-Hasil partai PDIP sekitar 270 suara, sedangkan dari partai Nasdem pergeseran yang sangat fantastis sekitar 1.117 suara.

“Sesuai prosedur ini menjadi temuan Bawaslu ya, kita jadikan ini temuan, karena dalam proses rekapitulasi ada pergerakan-pergerakan angka, hasil dari temuan ini, kami akan melakukan kajian kemudian kami akan putuskan, kapan itu di proses”. Beber Kordiv Pencegahan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Provinsi PBD.

Suasana Dalam Ruang Pleno Terbuka Tingkat Provinsi Ballroom Pollaris Vega Hotel Sorong

Zatriawati juga menjelaskan setelah Bawaslu mengeluarkan rekomendasi untuk melakukan pencocokan, memang benar ada pergeseran angka dari caleg satu ke caleg yang lain, sehingga dari hasil pencocokan C-Hasil dan D-Hasil ini, “Dari semua suara yang bergerak kami bertujuan untuk di kembalikan kepada pemilik sebenar-benarnya, bukan di pegang oleh caleg yang tidak berhak. Tambah Zatriawati.

Dari 3 rekomendasi yang bawaslu sampaikan, titik beratnya ada pada Distrik Sorong Barat, oleh sebab itu Bawaslu Provinsi Papua Barat Daya akan mendalami lagi Distrik Sorong Barat.

“Kami akan mendalami lagi Distrik Sorong Barat, ada apa di distrik Sorong Barat? Kata Zatriawati, ia melanjutkan saat ini juga Sorong kota ada lakukan klarifikasi kepada teman-teman di kota terkait dengan pidana pemilu yang sedang ditangani. Tandasnya

Ketika ditanyai terkait apakah pergeseran ini merupakan Terstruktur Sistematis dan Masif (TSM), Zatriawati menjawab, kalau TSM tentunya kita tau pergerakan itu pasti terjadi di semua wilayah Provinsi PBD, kendati ini hanya terjadi pada Distrik Sorong Barat. Intinya Bawaslu akan melakukan pendalaman dan pengkajian kembali terhadap temuan-temuan yang terjadi selama proses rekapitulasi ditingkat Provinsi. Tutup Zatriawati.