Telkomsel Salurkan Ratusan Pasang Sepatu Untuk Pelajar Papua

waktu baca 2 menit
Jumat, 15 Mar 2024 15:00 0 16 Dirsan Matdoan

Melanesiatimes.com – Telkomsel menyerahkan ratusan pasang sepatu hasil donasi pelanggan kepada sejumlah pelajar di Papua. Jum’at, (15/03/2024)

Sebanyak lebih dari 39 ribu pelanggan telah berpartisipasi menukarkan Telkomsel Poin mereka untuk donasi sepatu bagi para pelajar di sejumlah sekolah di sekitar Jayapura, Timika, dan Sorong.

Penyerahan donasi merupakan bagian dari rangkaian program donasi melalui penukaran Telkomsel Poin pelanggan yang dilakukan selama periode Desember 2023 hingga Januari 2024, dalam rangka menyambut Tahun Baru 2024.

Pendistribusian ratusan sepatu dilakukan secara bertahap mulai Maret 2024 ke sejumlah sekolah di sekitar Jayapura, Timika, dan Sorong, antara lain SD Inpres Toghompatu, SD Inpres Kibay Arso Timur, SD & SMP Satu Atap Pomako Timika, SD YPPK TIPUKA (Mapurujaya) Timika, SD Inpres Timika 7 (Mulia Kencana, SP 7), hingga SMA Negeri 7 Kabupaten Sorong.

Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel Saki H. Bramono mengatakan, “Telkomsel menyampaikan apresiasi bagi para pelanggan yang telah turut berpartisipasi menukarkan Poin yang mereka miliki agar bisa sambungkan senyuman untuk langkah masa depan para pelajar di Papua.

“Melalui inisiatif ini, kami mengambil peran terdepan untuk berdampingan bersama pelanggan meringankan langkah sejumlah pelajar di Papua agar semakin semangat belajar dalam menggapai masa depan yang lebih cerah,” ungkap Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel Saki H. Bramono.

Langkah nyata ini juga merupakan perwujudan komitmen Telkomsel sebagai penggerak dampak sosial dan lingkungan yang mengedepankan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam proses bisnis berkelanjutan perusahaan, yang diharapkan dapat terus menjadi berkah berkelanjutan bagi kemajuan masyarakat Indonesia.

Dalam program ini, sebanyak lebih dari 39 ribu pelanggan telah berpartisipasi menukarkan Telkomsel Poin mereka melalui aplikasi MyTelkomsel untuk menjadi donasi sepatu bagi para pelajar yang membutuhkan di Papua.

Adapun produksi sepatu dalam program ini juga dilakukan dengan berkolaborasi bersama brand lokal “Polos Made by You”, sebagai bentuk dukungan Telkomsel dalam mendorong kemajuan ekonomi kreatif dan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah lokal.

Selain menyalurkan donasi sepatu, Telkomsel juga menyerahkan bantuan modem Telkomsel Orbit ke beberapa sekolah, untuk mendukung proses belajar mengajar di beberapa sekolah tersebut.

Keseluruhan aktivitas donasi ini merupakan bagian dari program “Sambungkan Senyuman”, yang menjadi rangkaian inisiatif filantropi dari Telkomsel untuk memberikan sejumlah bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan di seluruh penjuru Indonesia.

Terinspirasi dari semangat Indonesia untuk terus berbagi harapan, “Sambungkan Senyuman” menjadi wujud nyata komitmen Telkomsel dalam menebar kebaikan dan kebahagiaan guna mendukung kehidupan yang lebih baik, serta menghadirkan senyuman melalui aktivitas yang mendorong pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. (ZK)

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Semua orang ingin dihargai, tapi banyak yang lupa untuk menghargai orang lain dulu." Hormat itu saling memberi, bukan cuma diminta.

"Orang bilang waktu adalah uang, tapi banyak yang menghabiskannya untuk hal sia-sia." Hargai waktumu, karena tidak ada toko yang menjual waktu tambahan.

"Kalau sibuk hitung rezeki orang, kapan sempat hitung bersyukur sendiri?" Rumput tetangga selalu hijau, tapi siapa tahu tanahnya beracun.

“Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang." Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!.

"Orang suka menilai kebahagiaan dari luar, tapi lupa bahwa senyuman juga bisa dibuat-buat." Jangan iri pada apa yang terlihat, karena yang tak terlihat sering kali lebih nyata.

"Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang."Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!

"Katanya teman sejati, tapi sinyalnya hilang pas kita butuh." Teman yang baik itu hadir, bukan cuma saat senang.

"Dia yang paling sibuk mengomentari, biasanya yang paling sedikit kontribusi" Pembenci akan terus bicara, meski kebaikanmu lebih nyaring dari suara mereka.

LAINNYA