Melanesiatimes.com – Partai keadilan sejahtera muncul sebagai pemenang di dapil 1 Maluku Tengah dan menduduki peringkat teratas dalam perolehan suara terbanyak hasil pemilihan umum pada jum’at (15/03/2024).
Rekapitulasi yang digelar di gedung KPUD Malteng ini sempat diwarnai aksi saling protes para simpatisan caleg tertentu yang bersuara melayangkan umpatan seputar kejanggalan pemilu mulai dari tingkatan KPPS, PPK Kecamatan hingga rekapitulasi di KPU.
Seluruh wilayah dapil 1 yang terdiri dari kecamatan Amahai, kecamatan Kota masohi, kecamatan Teon Nila Serua (TNS), dan kecamatan Teluk elpaputih, partai keadilan sejahtera berhasil memperoleh jumlah suara terbanyak yakni 7.115.
Perolehan suara PKS dapil 1 Malteng hasil dari kontribusi para caleg yang sejak awal memang sudah diprediksi banyak kalangan sebagai lumbung pendulang suara maksimal di wilayah dapil 1.
Satu yang paling disorot sudah tentu yakni caleg no urut 2 H. Muhammad Nafis Amahoru, SH., M.AP.,. Berada di dapil neraka (demikian kebanyakan orang menyebutnya), Haji Nafis berhasil keluar sebagai pemenang setelah pada kontestasi politik kemarin mampu mengungguli lawan-lawan politiknya seperti Abdullah Lewenusa, Siti Khodijah Ambo, hingga incumbent Supardi Sahib.
Haji Nafis sendiri resmi ditetapkan sebagai pemenang di dapil 1 Maluku Tengah hasil rekapitulasi terakhir KPUD Malteng dengan perolehan suara terbanyak 1.369, disusul Abdullah Lewenusa 1.297, Supardi Sahib 1.194, Rustandi Wailissa 797, Siti khodijah Ambo 651, Rainap Tihurua 544, La Hamidun 517, Nengsih Keledar 269, Boimin 233, serta posisi terakhir ditempati Husein Saloto dengan perolehan suara 129.
Sosok Haji Nafis Amahoru tak asing di masyarakat Maluku Tengah. Khususnya daerah pemilihan Maluku Tengah 1, beliau sangat familiar di mata masyarakat luas. Tokoh sentral di era 2000 an ini juga merupakan sosok yang dikagumi di negeri Sepa. Selain karena merupakan figur pemimpin dari Sepa yang sudah lama malang melintang di pemerintahan Kabupaten Maluku Tengah, beliau juga begitu dekat dengan masyarakat karena jiwa sosialnya yang tinggi serta kegigihannya dalam bekerja selama mengabdi untuk bumi pamahanunusa.
Dijumpai di sela-sela waktu istirahatnya, Haji Nafis menyampaikan “semua ini berkat kerja keras tim. Selain itu, niat saya memang benar-benar ingin berbuat banyak untuk negeri ini. Terlebih di usia seprti sekarang ini, apa lagi yang ingin kita capai selain mengabdi sebaik mungkin untuk masyarakat dan negeri kita tercinta”. Jelas Amahoru.
Sebelum memutuskan bertarung di perhelatan politik tahun ini, Amahoru diketahui mengakhiri masa pengabdiannya sebagai kepala dinas perhubungan di lingkup pemerintah Kabupaten Maluku Tengah. (Huat)