Seruan Untuk Orang Papua Agar Jangan Golput Pada Pemilu 14 Februari 2024

waktu baca 2 menit
Selasa, 13 Feb 2024 13:34 0 2 Dirsan Matdoan

Melanesiatimes.com – Forum Pengawal Perjuangan Rakyat (FOPERA), PBD menyerukan kepada seluruh warga masyarakat asli Papua agar jangan golput pada pemilu legislatif yang berlangsung pada hari Rabu 14 February 2024. Senin, (13/02/2024)

H min 1 jelang pemilu legislatif dan eksekutif, Fopera PBD menghimbau kepada seluruh orang asli Papua untuk tidak golput dan datang ke TPS agar dapat menyalurkan hak pilihnya sebagai warga negara pada saat pencoblosan berlangsung.

Ketua Fopera PBD Yanto Ijie saat ditemui oleh awak media di hotel Sahid Mariat mengatakan, seruan untuk orang asli Papua agar tidak golput ini bukan hanya dilakukan oleh Fopera PBD tetapi seluruh tokoh lintas suku asli setanah Papua.

“Seruan ini dilakukan secara serentak oleh seluruh tokoh lintas suku asli setanah Papua, jadi bukan hanya di PBD saja tetapi secara menyeluruh di tanah Papua agar jangan sampai golput,”. Ungkap Yanto Ijie

Fopera PBD juga menyampaikan apresiasinya terhadap Majelis Rakyat Papua (MRP) PBD yang telah melakukan deklarasi tentang pemenuhan hak politik orang asli Papua dalam pelaksanaan pemilu legislatif pada 14 February tahun 2024.

Seruan dari MRP dan tokoh-tokoh asli Papua maupun tokoh lintas suku asli Papua untuk memilih orang asli Papua pada pemilu legislatif bukanlah politik identitas melainkan amanat konstitusi dalam negara kesatuan republik Indonesia.

Khususnya dalam pelaksanaan UU Otsus yaitu UU nomor 2 tahun 2001 tentang pemenuhan hak-hak politik orang asli Papua, seruan untuk memilih orang asli Papua pada pemilu legislatif tahun 2024 merupakan amanat UU Otsus yang harus dijalankan.

Yanto Ijie selaku ketua Fopera menghimbau kepada seluruh masyarakat asli Papua maupun non Papua untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas, menciptakan pemilu yang aman dan damai di Provinsi Papua Barat Daya. Pungkasnya (ZK)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Semua orang ingin dihargai, tapi banyak yang lupa untuk menghargai orang lain dulu." Hormat itu saling memberi, bukan cuma diminta.

"Orang bilang waktu adalah uang, tapi banyak yang menghabiskannya untuk hal sia-sia." Hargai waktumu, karena tidak ada toko yang menjual waktu tambahan.

"Kalau sibuk hitung rezeki orang, kapan sempat hitung bersyukur sendiri?" Rumput tetangga selalu hijau, tapi siapa tahu tanahnya beracun.

“Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang." Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!.

"Orang suka menilai kebahagiaan dari luar, tapi lupa bahwa senyuman juga bisa dibuat-buat." Jangan iri pada apa yang terlihat, karena yang tak terlihat sering kali lebih nyata.

"Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang."Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!

"Katanya teman sejati, tapi sinyalnya hilang pas kita butuh." Teman yang baik itu hadir, bukan cuma saat senang.

"Dia yang paling sibuk mengomentari, biasanya yang paling sedikit kontribusi" Pembenci akan terus bicara, meski kebaikanmu lebih nyaring dari suara mereka.

LAINNYA