Melanesiatimes.com – Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah lewat launching program inovasi Pj Bupati Maluku Tengah, Kota Masohi pada selasa (13/02/2024).
Pemerintah Maluku Tengah mengadakan giat kepada sejumlah penerima santunan duafa, di kecamatan kota masohi yang berjumlah 534 orang dengan dengan total anggaran sebesar Rp. 225.675.000. Selasa (13/02/2024)
Untuk akses bagi warga tidak mampu dan kaum duafa yang ingin memenuhi kebutuhan sehari-hari, sudah tersedia di gerai pasar duafa, gerakan pangan murah, gerai buku dan obat, semuanya akan menerima kartu yang dapat digunakan untuk belanja di setiap gerai yang sudah disediakan.
Lewat sambutannya, Sahubawa menyampaikan “Melalui program inovasi ini, kedepannya masyarakat kabupaten maluku tengah, terutama kaum duafa tidak akan kesulitan lagi dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dengan harga yang murah. Begitupun saat membeli obat dengan harga yang murah, bahkan kebutuhan sekolah anak-anak dapat diperoleh dengan harga yang terjangkau”. Jelas Sahubawa.
Masyarakat akan dengan mudah, langsung mengakses semua kebutuhan di gerai obat yang sudah disediakan oleh pemerintah daerah kabupaten maluku tengah, untuk itu bagi warga tidak mampu juga akan dimudahkan melalui program santunan duafa, santunan kematian kepada ahli waris dan pelayanan gratis untuk pengantaran jenazah dari rumah sakit ke rumah duka, bahkan ke kampung halaman dengan menggunakan mobil ambulance khusus yang disiapkan oleh pemerintah kabupaten maluku tengah demi membantu meringankan beban biaya pihak keluarga yang mengalami kedukaan.
Biaya pengobatan yang begitu mahal, ongkos transportasi selama pengantaran jenazah, serta obat-obatan yang terkadang sulit dijangkau oleh masyarakat berpenghasilan rendah menjadi salah satu pertimbangan hadirnya program inovasi ini.
“Kami yakin melalui sedikit sentuhan seperti ini, akan membantu mengurangi beban masyarakat kita. Karena kenyataan yang sering kita saksikan ialah banyak masyarakat kita yang berpenghasilan rendah sulit sekali memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang kami gagas ini”. Ungkap Sahubawa.
Oleh karena itu, disamping bpjs yang digunakan oleh masyarakat, pemerintah kabupaten maluku tengah lewat program inovasi ini juga memberikan angkutan gratis pengantaran jenazah yang meninggal dunia di rumah sakit agar dapat ditangani sampai ke rumah duka tanpa mengeluarkan biaya transportasi sedikitpun. (Huat)
Tidak ada komentar