Melanesiatimes.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat Daya melakukan pengontrolan terhadap setting dan pengepakan Kertas suara ke dalam box digudang logistik KPU Kota Sorong, Kamis (01/02/2024)
Waktu pelaksanaan pemungutan suara pada pemilu 2024, sisah 13 hari lagi, kesiapan KPU dalam tahapan hari ini masih dalam tahapan kampanye terbuka, namun penyiapan logistik dan Perlengkapan TPS menjadi fokus semua Komisioner, entah itu Komisioner KPU Provinsi maupun kota, begitupun dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Sorong dalam pengawasan terhadap setting dan pengepakan Kertas suara, juga menjadi bagian terpenting untuk dilakukan pengawasan.
“Setelah pengepakan dan setting Kertas suara ini, nantinya akan dimasukkan ke dalam box, dan dalam box tersebut akan dipisahkan sesuai dengan wilayah kelurahan, Distrik dan daerah sesuai surat suara”. Kata Ketua KPU PBD.
KPU juga melakukan penempelan dan penamaan pada kotak suara, mulai dari kota, kabupaten, Provinsi, sampai pusat. Penamaan pun ditandai dengan warna sehingga bisa membedakan mana kota suara PWP, DPD dan DPR RI sampai Kabupaten/Kota.
- Kotak suara PWP ditandai dengan warna Abu-abu.
- Kotak suara DPD RI ditandai dengan warna Merah.
- Kotak suara DPR-RI ditandai dengan warna Kuning.
- Kotak suara DPR Provinsi ditandai dengan warna Biru.
- Kotak suara DPR Kabupaten/Kota ditandai dengan warna Hijau.
Setelah semuanya selesai dipacking ke dalam box dan penempelan penamaan, akan dimasukkan kembali ke gudang logistik untuk persiapan pendistribusian “Kalau Kota Sorong jarak tempuhnya sangat terjangkau sehingga H-1 juga bisa di distirbusikan ke TPS masing-masing, tidak sama dengan Kabupaten Maybrat, Tambrauw, Sorong Selatan dan Raja Ampat yang memiliki jarak tempuh cukup jauh dan sulit, sehingga hari ini sudah harus dilakukan persiapan pendistribusian”. Ujar Andarias Deniel Kambu.
Selain Ketua KPU PBD yang berada di lokasi gudang logistik KPU Kota Sorong, Bawaslu Kota Sorong pun tak luput dari pengawasan, ditemui di gudang logistik Kota Sorong, Julce Ivone Sahureka menyampaikan “Sejauh ini semua tahapan berjalan dengan baik dan lancar, penyortiran logistik TPS juga sampai malam ini masih aman dan lancar, kita belum menemukan hal atau sesuatu mencurigakan, semua masih dalam kondisi normal, aman dan baik” Imbuh Ketua Bawaslu Kota Sorong.
“Kami akan terus mengawal semua tahapan ini sampai selesai. Kami berharap semua berjalan aman dan lancar hingga perhitungan suara nanti”. Harap Ketua Bawaslu Kota Sorong Julce Ivone Sahureka.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua KPU Provinsi Papua Barat Daya, “Kami akan berikan waktu untuk setting dan pengepakan ini sampai hari sabtu, jadi pada hari yang sudah ditentukan semuanya harus sudah selesai”.
Lebih lanjut Andarias menuturkan “Pemilu tinggal 13 hari lagi, pemilu tetap berjalan. Tidak ada yang bisa menghalangi dan membatasi. Pemilu itu gagal hanya karena dua hal, yakni bencana alam dan peperangan.
oleh sebab itu saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia, yang sudah terdaftar sebagai DPT, untuk berkontribusi dalam membangun negara dan daerah ini, dengan cara memberikan hak pilihnya ke TPS di tanggal 14 Februari besok, semua itu merupakan wujud nyata kita dalam berdemokrasi untuk mebangun bangsa dan negara “. Tutup Ketua KPU PBD, Andarias Deniel Kambu. (April)
https://cekdptonline.kpu.go.id/
