Melanesiatimes.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat Daya, melakukan supervisi dan monitoring 31 TPS di Kabupaten Maybrat. Rabu (31/01/2024).
Pada kunjungan tersebut anggota KPU Provinsi Jefri Kambu Devisi Perencanaan Data dan Informasi, menyampaikan “Kami disambut dan didampingi oleh KPU Kabupaten Maybrat dan juga pemerintah setempat disana dengan baik”. Ucap Jefri.
Seluruh jajaran Adhoc, Panwas Distrik, dan warga masyrakat membantu dalam meninjau setiap titik mulai dari TPS 1 hingga 31. Ada 31 TPS yang direkolasi karena terdapat gangguan keamanan di wilayah Kabupaten Maybrat Distrik Aifat Timur Raya.
Pemerintah distrik beserta jajaran penyelenggaran badan Adhoc optimis bahwa, mereka siap mendukung KPU untuk mensukseskan pelaksanaan pemungutan hingga perhitungan suara di 31 TPS yang sudah direkolasi.
Jefri juga menegaskan “Kami telah mengatakan kepada jajaran KPU Kabupaten Maybrat, untuk dapat menyampaikan informasi tentang pemilihan umum di tanggal 14 Februari 2024, khususnya pada warga yang sudah tercatat dalam daftar pemilih tetap di 31 TPS yang telah direkolasi”. Kata Jefri
Situasi keamananpun menjadi prioritas, sehingga itu menjadi pertimbangan kami, kandati secara kesiapan pihak keamanan dalam hal ini TNI-Polri, telah disiapkan untuk mengamankan proses pemungutan dan perhitungan suara pada 31 TPS.
Terkait dengan logistik, KPU telah menyiapkan mobilisasi dari sisi darat dan sisi laut, sehingga bisa dapat dipastikan mobilisasi logistik sampai ke TPS-TPS yang berada di kabupaten Maybrat.
Sedangkan ada beberapa Distrik di kabupaten Tambrauw yang menggunakan transportasi udara, seperti helikopter dan semua itu sudah dipersiapkan tinggal tunggu waktu pendistribusian saja.
“Jefri berharap, pemilu di kabupaten Maybrat dan Kabupaten-kabupaten lain diwilayah Papua Barat Daya berjalan dengan baik dan lancar, tanpa ada gangguan kamtibmas”. Tutup Jefri Kambu. (April)