Melanesiatimes.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sorong dan jajarannya PPD serta PPS melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) telah memasuki hari akhir pada hari ini, Senin (29/01/2024).
Giat yang digelar di Rylich Panorama hotel ini, telah memasuki hari terakhir pada hari ini yang seharusnya itu besok, kendati mengingat sudah semakin dekat waktu pelaksanaan pemungutan suara, maka KPU Kota Sorong memajukan dari tanggal 30 Januari ke 29 Januari 2024, pasalnya ditanggal 29 Januari sudah dilakukan uji coba aplikasi Sirekap.
Bimtek dilakukan selama 5 hari, dengan sasaran peserta KPPS sebanyak 5.110 anggota, karena terlalu banyak peserta maka, peserta dibagi perkelururahan selama 5 hari.
Dalam bimtek tersebut dijelaskan juga terkait penggunaan Sirekap, oleh KPU Provinsi PBD dan KPU Kota Sorong, Sirekap adalah alat bantu guna memudahkan perhitungan dalam memberikan informasi kepada pihak penyelenggara dan masyarakat.
Selaku penanggungjawab KPU Kota Sorong, dalam hal ini diwakili, Hilman Djafar menyampaikan “Dalam bimtek kali ini diharapkan agar KPPS memahami tugas dan fungsinya masing-masing, misalnya KPPS 1, apa yang harus dilakukan, begitupun KPPS 2 sampai KPPS 7. Jadi pembagian tugas ini dilakukan sebelum masuk pada tanggal 14 Februari 2024, sehingga pada hari H nanti KPPS sudah memahami tugas dan fungsinya masing-masing”. Ucap Hilman.
Peserta juga melakukan Simulasi pembentukan TPS, mulai dari pembagian undangan, pencoblosan hingga perhitungan suara.
Menurut Hilman, Bimtek ini dijadwalkan tanggal 26-30 namun karena di tanggal 29, ada uji coba Sirekap, akhirnya, tanggal 30 Januari digabungkan dengan Tanggal 29 Januari, sehingga menjadi 4 Distrik, yakni Distrik Maladumes, Klaurung, Sorong Utara dan Sorong Manoi, dengan total peserta berjumlah kurang lebih, 2.181 Peserta untuk hari terakhir Bimtek.
Harapannya ialah, maksimalisasi peran, KPPS dalam bimtek ini, sehingga mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik dan benar, dari awal hingga selesai.
Yang terpenting adalah KPPS bisa memahami pengisian form dan menggunakan aplikasi Sirekap, sehingga pada pengisian form dan aplikasi tidak ada kesalahan.