Melanesiatimes.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Masohi, menggelar Pelantikan serentak sekaligus penanaman pohon, secara nasional yang dilakukan oleh PPS seluruh Indonesia, Masohi (26/01/2024).
Pelantikan secara serentak ini juga mendapatkan penghargaan dari museum rekor dunia Indonesia, untuk tiga kategori yaitu ;
- Pelantikan secara serentak anggota penyelenggara pemilu terbanyak.
- Bimbingan teknis secara serentak kepada anggota penyelenggara pemilu terbanyak.
- Penanaman bibit pohon terbanyak secara serentak oleh anggota penyelenggara pemilu.
Sambutan ketua KPU RI Hasyim Asy’ari yang dibacakan langsung oleh ketua PPK kelurahan Namaelo Kota Masohi, menerangkan kepada publik bahwa, upaya penanaman pohon yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia hari ini, adalah bagian dari solusi jangka panjang pelestarian lingkungan. Setiap bibit pohon merupakan solusi atas 11,6 kg kertas yang terpakai pada logistik pemilu 2024.
Dalam penyampaiannya, Hasyim menjelaskan KPU menyadari sepenuhnya bahwa banyaknya logistik pemilu, yang tercetak dengan berbahan baku kertas, memberikan dampak signifikan terhadap pelestarian alam.
“Itulah sebabnya sehingga kami menyarankan solusi penanaman pohon sebagai bentuk pelestarian lingkungan yang sehat. Satu bibit pohon setara 11,6 kg kertas yang terpakai”. Jelas Asy’ari sebagaimana disampaikan oleh ketua PPK Kelurahan Namaelo.
“Hal ini sebagai simbol rasa syukur kepada Tuhan yang maha Esa, rasa terimakasih kepada bumi, reboisasi terhadap pohon yang berkontribusi untuk menambah logistik berupa kertas pada pemilu 2024”. Tambahnya.
KPU berkontribusi untuk meningkatkan kualitas layanan, kepada pemilih pada kegiatan pemungutan suara dan perhitungan suara, hal ini ditunjukkan dengan memberikan bimbingan-bimbingan teknis kepada semua (7 orang anggota KPPS). Langkah ini jelas berbeda jika dibandingkan dengan pemilu periode sebelumnya yang hanya memberikan bimbingan teknis kepada satu anggota KPPS saja di setiap TPS.
KPU dalam pelaksanaan pemilu kali ini, lewat pelantikan anggota KPPS, berharap seluruh anggota KPPS yang akan bertugas, nantinya dapat mempedomani ketentuan perundang-undangan, kode etik penyelenggara pemilu, bekerja secara profesional, berintegritas, serta bertanggung jawab dan transparan. (ICW)
