PJ Gubernur PBD Secara Resmi, Melapas 36 Siswa-siswi Asli Papua Ke Luar Negeri.

waktu baca 2 menit
Senin, 8 Jan 2024 18:35 0 21 Dirsan Matdoan

Melanesiatimes.com – Sebanyak 36 putra putri terbaik Papua Barat Daya mendapatkan Program Beasiswa Generasi Emas (Bis Gemas), ke luar negeri yang secara resmi dilepas oleh PJ Gubernur PBD di Vega Hotel. Senin, (08/01/2024)

Pelepasan putra-putri terbaik PBD yang mendapat beasiswa dari pemerintah PBD ini akan dikirim ke tiga negara yakni China, Amerika dan Swiss. Masing-masing dari siswa ini sepenuhnya biayanya ditanggung oleh pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.

Para siswa ini akan belajar kurang lebih tiga tahun untuk di China, dua negara lainnya yakni Amerika dan Swiss masing-masing satu tahun.

Beasiswa pendidikan luar negeri ini merupakan program vokasi yang nantinya siswa-siswi tersebut diharapkan dapat menekuni bidang ilmu yang digelutinya dan dapat mengimplementasikannya.

Jurusan yang diambil oleh siswa-siswi ini adalah, computers engineering, manejemen bisnis, perhotelan dan pariwisata.

Untuk diketahui, program beasiswa luar negeri untuk putra putri Papua Barat Daya merupakan salah satu program prioritas PJ Gubernur PBD Muhammad Musad.

Dalam sambutannya, Pj Gubernur PBD berpesan kepada siswa-siswi yang akan diberangkatkan untuk selalu aktif dalam belajar mengajar sehingga mampu bersaing menghadapi globalisasi dan lebih khusus untuk mencapai Papua Barat Daya Emas di 2045 benar-benar tercapai.

Plh Kadis Pendidikan PBD, George Yarangga dalam keterangan persnya kepada awak media mengatakan “Dari 36 siswa ini 19 diantaranya akan diberangkatkan ke China pada tanggal 09 Januari 2024, dihari yang sama 10 siswa diberangkatkan ke California Amerika Serikat, ketujuh siswa lainnya akan diberangkatkan ke Swiss pada tanggal 05 February 2024,”. Tandasnya

Sebelumnya, penjaringan progam ini dilakukan oleh Golden Gate Education, yang kurang lebih selama enam bulan untuk menyeleksi siswa-siswi yang berada di seluruh sekolah di wilayah pemerintahan provinsi Papua Barat Daya. (ZK)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Semua orang ingin dihargai, tapi banyak yang lupa untuk menghargai orang lain dulu." Hormat itu saling memberi, bukan cuma diminta.

"Orang bilang waktu adalah uang, tapi banyak yang menghabiskannya untuk hal sia-sia." Hargai waktumu, karena tidak ada toko yang menjual waktu tambahan.

"Kalau sibuk hitung rezeki orang, kapan sempat hitung bersyukur sendiri?" Rumput tetangga selalu hijau, tapi siapa tahu tanahnya beracun.

“Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang." Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!.

"Orang suka menilai kebahagiaan dari luar, tapi lupa bahwa senyuman juga bisa dibuat-buat." Jangan iri pada apa yang terlihat, karena yang tak terlihat sering kali lebih nyata.

"Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang."Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!

"Katanya teman sejati, tapi sinyalnya hilang pas kita butuh." Teman yang baik itu hadir, bukan cuma saat senang.

"Dia yang paling sibuk mengomentari, biasanya yang paling sedikit kontribusi" Pembenci akan terus bicara, meski kebaikanmu lebih nyaring dari suara mereka.

LAINNYA