Rizal Ramli Meninggal Dunia

waktu baca 1 menit
Selasa, 2 Jan 2024 22:21 0 13 Falera Radiena

Melanesiatimes.com – Ekonom senior Rizal Ramli dikabarkan meninggal dunia di Jakarta, Selasa (02/01/2024).

Rizal Ramli   meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

“Innalillahi wa inna illaihi rojiuun.  Telah berpulang, bapak/kakek/mertua kami, Rizal Ramli pada tanggal 2 Januari 2024 pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.  Kami segenap keluarga memohon maaf jika ada kesalahan beliau selama hidupnya,” demikian pesan singkat keluarga korban dikutip dari akun X Teguh Santosa dikutip Melanesiatimes.com.

Rizal Ramli yang merupakan kelahiran Padang ini dikenal sebagai sosok cukup kritis terhadap pemerintah.  Mantan Menko Ekuin berulangkali melontarkan kritik tajam terkait masalah ekonom yang dihadapi negara ini. 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Semua orang ingin dihargai, tapi banyak yang lupa untuk menghargai orang lain dulu." Hormat itu saling memberi, bukan cuma diminta.

"Orang bilang waktu adalah uang, tapi banyak yang menghabiskannya untuk hal sia-sia." Hargai waktumu, karena tidak ada toko yang menjual waktu tambahan.

"Kalau sibuk hitung rezeki orang, kapan sempat hitung bersyukur sendiri?" Rumput tetangga selalu hijau, tapi siapa tahu tanahnya beracun.

“Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang." Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!.

"Orang suka menilai kebahagiaan dari luar, tapi lupa bahwa senyuman juga bisa dibuat-buat." Jangan iri pada apa yang terlihat, karena yang tak terlihat sering kali lebih nyata.

"Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang."Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!

"Katanya teman sejati, tapi sinyalnya hilang pas kita butuh." Teman yang baik itu hadir, bukan cuma saat senang.

"Dia yang paling sibuk mengomentari, biasanya yang paling sedikit kontribusi" Pembenci akan terus bicara, meski kebaikanmu lebih nyaring dari suara mereka.

LAINNYA