Melanesiatimes.com – Calon Presiden RI Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo buka suara terkait sikap Jokowi kumpulkan Perkumpulan Aparatur Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) di Istana Negara pada Jumat Kemarin.
Kader PDI Perjuangan itu mengungkapkan, dirinya tidak mempermasalahkan apabila pengarahan Jokowi kepada perangkat desa itu berkaitan dengan pemerintahan.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, pengarahan akan menjadi tidak adil apabila Jokowo mengarahkan berkaitan dengan kepentingan politik jelang pengumutan suara pada pemilu 2024.
“Yang penting pengarahan pemerintahan kami tidak masalah. Tapi kalau pengarahan politik, dukung-mendukung saya kira mulai tidak fair,” kata Ganjar di Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nawawi Berjan di Lugosobo, Gebang, Purworejo, Minggu (31/12/2023).
Lebih lanjut, dia mengaku belum mengetahui maksud dan tujuan pertemuan yang diadakan di Istana oleh presiden dan perangkat desa itu. Akan teteapi dirinya berharap pembicaraan yang berlansung berfokus pada pemerintahan, bukan arahan politik.
“Makanya saya belum tahu kemarin konten pembicaraannya apa. Mudah-mudahan dalam konteks pemerintahan dan tidak ada yang menyalahgunakan pemerintahan,” pungkas Ganjar.