Melanesiatimes.com – Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun.”– Bung Karno
Untuk kita ketahui bersama, berdasarkan UU 32 Tahun 2004. DPRD memiliki tiga fungsi yaitu : Legislasi – Diwujudkan dalam mem-bentuk Peraturan Daerah bersama Kepala Daerah. Anggaran – Diwujudkan dalam menyusun dan menetapkan APBD bersama Pemerintah Daerah. Terakhir adalah Pengawasan – Diwujudkan dalam bentuk pengawasan ter-hadap pelaksanaan Undang-undang, Peraturan Daerah, Keputusan Kepala Daerah dan kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah.
Pertanyaannya, apakah tiga fungsi diatas sudah sepenuhnya berjalan dan sudah dirasakan masyarakat atau belum?
Pertanyaan diatas hanya masyarakat yang menilai dan menjawab.
Pertanyaan diatas saya lontarkan agar, paling tidak, rakyat terutama generasi muda bertambah wawasan dan pengetahuan mengenai fungsi, konstitusi, dan fungsi DPRD. Wawasan dan pengetahuan mengenai hal ini sangat penting, karena, bagi Faris Badar, pemuda sebagai penerus estafet kepemimpinan negara, harus sedini mungkin akrab, paham, dan sekaligus dekat dengan konstitusi,” Kata Faris Badar, dalam rilis yang di terima wartawan, Selasa, (05/12/2013).
Politisi muda PAN ini pun menjelaskan, bahawasanya generasi muda, generasi milenial, generasi Z, merupakan aktor kunci, aktor paling menentukan arah perjalanan negara. Masa depan Halmahera Tengah dan Indonesia bergantung pada pemuda. Generasi muda adalah pencetus dan pembawa perubahan.
“Jika baik kondisi generasi muda suatu negara hari ini, maka akan baik juga perubahan yang dicetuskan, dibawa, dan dihasilkan. Demikian sebaliknya, jika kondisi generasi muda hari ini tidak baik, maka buruk pula perubahan yang dibawa dan dilakukan. Artinya sekali lagi, tampilan masa depan bangsa ditentukan oleh bagaimana kondisi dan tampilan generasi muda hari ini,” jelasnya
Untuk itulah saya merasa sangat memiliki tanggungjawab besar sebagai anak muda, dengan melihat kondisi sosial, ekonomi, budaya dan umumnya pembangunan di Halmahera Tengah, tentu ini komitmen agar sama-sama elem anak muda yang nantinya di legitimasi sebagai keterwakilan di Bukit Loeteglas agar sama-sama mendorang terciptanya keadilan yang merata.
Lebih lanjut kata Faris, kita punya kawasan andalan di Kabupaten Halmahera Tengah adalah: Weda, Patani dan Pulau Gebe. Dengan sektor unggulan seperti perkebunan, pariwisata, industri, pertambangan, pemerintahan, air bersih, serta perikanan laut. Sedangkan sub sektor unggulan di Kabupaten Halmahera Tengah adalah : Industri kayu, wisata alam, wisata bahari, Industri perikanan laut, serta pertambangan nikel. Jelasnya
“Kita punya kekuatan yang dahsyat. Selain memiliki kekayaan modal sosial, masyarakat di Halmahera Tengah ternyata masih memiliki potensi dan prestasi luar biasa untuk dikembangkan, sumberdaya alam yang masih tersedia, letak geografis dan iklim yang potensial, dan pelbagai keunggulan lainnya.” Kata Bung Karno: kita harus berdiri di atas kaki sendiri. Berdikari di bidang ekonomi, berdaulat dalam bidang politik, dan berkepribadian dalam kebudayaan.
Dalam konteks inilah, satu kata kunci yang pas untuk merajut samangat kita, “Menjadi Tuan di Negeri Sendiri”. Stop! menjadi penonton, kuli, dan jongos di negeri sendiri.
Karena itu, pergulatan membangun semangat kerakyatan, yang menegaskan terbangunnya semangat perasaan senasib dan sepenanggungan, yang disertai semangat kemartabatan dan kemandirian, yang meneguhkan eksistensi terhadap harga diri sebagai anak bangsa dan percaya pada kekuatan sendiri, harus senantiasa terpatri pada diri anak bangsa. Katanya
Dengan alasan inilah membuat saya termotivasi untuk memberanikan diri, maju sebagai wakil rakyat, berihtiar lewat Partai Amanat Nasional (PAN) agar bisa memperjuangkan hak masyarakat di Halmahera Tengah lewat tiga fungsi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Ujarnya lagi
Saya yakin sekali, jika saya diberikan kepercayaan sebagai wakil rakyat di tahun 2024 – 2029 dan setiap anggota dprd terpilih nantinya dapat menjalankan tiga fungsi diatas dan mengawal program dan kebijakan pemerintah sampai ke masyarakat dengan baik, maka, apa yang disampaikan Bung karno dapat terlaksana. Tegasnya
Sebab sebagai anak muda saya sadar akan tugas dan tanggungjawab saya. Sebagaimana kata Sutan Syahrir. “Anak muda boleh pandai beretorika, tapi juga harus sadar untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat yang menjadi cita-cita.” Tutupnya
Mohon doa dan dukungan, mari kita gotong royong bangun Halmahera Tengah. #IkhtiarBersamaTunaikanHaraPANRakyat