Sri Meisista Terpilih Sebagai Ketum KOHATI PB HMI 2023-2025

waktu baca 2 menit
Selasa, 5 Des 2023 15:15 0 13 Falera Radiena

Melanesiatimes.com – Musyawarah Nasional KOHATI (Munaskoh) ke-XXV tahun 2023 resmi menunjuk Sri Meisista sebagai Ketua Umum KOHATI PB HMI periode 2023-2025.

Dalam pemungutan suara yang berlangsung di Hotel Grand Kartika, Pontianak itu, Sri Meisista berhasil memperoleh suara terbanyak dengan 52 suara, mengungguli pesaing terdekatnya, Iik Nurul Fatimah dengan 38 suara, dan Reza Purnama serta Dri Fia Yulanda yang masing-masing memperoleh 32 suara.

Sempat diwarnai ketidakpuasan, pembacaan Surat Keputusan sempat tertunda karena situasi forum yang tidak kondusif. Keesokan harinya forum dibuka kembali dengan pembacaan Surat Keputusan pimpinan sidang yang “…Memutuskan, menetapkan, saudari Sri Meisista sebagai formateur Ketua Umum Kohati PB HMI Periode 2023-2025….”

Sebagian peserta yang masih tidak terima dengan keputusan tersebut kembali mengajukan protes dan keberatan. Salah satu protes yang diajukan adalah untuk melakukan Peninjauan Kembali (PK) atas tata tertib yang berbunyi “suara terbanyak 20% pada putaran pertama dinyatakan berhak mengikuti putaran kedua dengan cara melipatkan suara pada kandidat sesuai pilihannya”.

Tata tertib tersebut hendak diubah menjadi “Pada putaran pertama pemilihan dilakukan dengan sistemone delegation one vote (satu cabang hanya memilih satu suara) dan setiap delegasi hanya berhak memilih 1 nama calon kandidat formateur/ketua umum kohati PB HMI”.

Namun demikian, dalam proses yang terjadi di lapangan, keputusan untuk melakukan PK atas tata tertib tersebut tidak disepakati oleh mayoritas peserta forum. Dengan demikian, keputusan bahwa Sri Meisista terpilih sebagai Ketua Umum KOHATI PB HMI yang didasarkan atas perolehan suara terbanyak tetap memiliki legal standing yang jelas.

Setelah Sri Meisista terpilih menjadi formateur/Ketua Umum KOHATI PB HMI, forum kemudian dilanjutkan dengan memilih Dri Fia Yulanda sebagai Mide Formateur I dan Riska sebagai Mide Formateur II.

 

Kendati diwarnai sedikit kericuhan dan protes, terpilihnya Sri Meisista sebagai Ketua Umum KOHATI PB HMI dipandang sebagai tonggak penting dalam kepemimpinan KOHATI mendatang. Pasalnya, Sri Meisista membuktikan bahwa konflik dan dinamika bukan halangan baginya untuk berkontribusi secara optimal.

“Terima kasih atas dukungan semua pihak dalam proses kandidasi saya dalam MUNAS Kohati ke-25 ini, semua ikhtiar telah dilakukan, solidaritas telah dibangun, semoga proses rekonsiliasi bisa segera dilakukan,” tutupnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Semua orang ingin dihargai, tapi banyak yang lupa untuk menghargai orang lain dulu." Hormat itu saling memberi, bukan cuma diminta.

"Orang bilang waktu adalah uang, tapi banyak yang menghabiskannya untuk hal sia-sia." Hargai waktumu, karena tidak ada toko yang menjual waktu tambahan.

"Kalau sibuk hitung rezeki orang, kapan sempat hitung bersyukur sendiri?" Rumput tetangga selalu hijau, tapi siapa tahu tanahnya beracun.

“Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang." Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!.

"Orang suka menilai kebahagiaan dari luar, tapi lupa bahwa senyuman juga bisa dibuat-buat." Jangan iri pada apa yang terlihat, karena yang tak terlihat sering kali lebih nyata.

"Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang."Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!

"Katanya teman sejati, tapi sinyalnya hilang pas kita butuh." Teman yang baik itu hadir, bukan cuma saat senang.

"Dia yang paling sibuk mengomentari, biasanya yang paling sedikit kontribusi" Pembenci akan terus bicara, meski kebaikanmu lebih nyaring dari suara mereka.

LAINNYA