Melanesiatimes.com – Menanggapi Video Viral yang berdurasi 1.43 menit itu MUI Kota Sorong dan sebagian Umat Muslim datangi Polres Kota Sorong agar mendesak Polres untuk cepat dan tegas menannggapi masalah penistaan agama ini, karena sudah membuat resah umat islam yang ada dikota sorong, Minggu (26/11/2023)
Media ini juga mendaptkan informasi bahwa pelaku bertempat tinggal dikilo meter 12 kota Sorog, pelaku dulunya sebagai Sopir angkut jalur H, terus pelaku juga sempat menjalankan koperasi namun tidak berbadan hukum dan guling tikar, sehingga pekerjaan pelaku kurang jelas, saat ini pelaku berada di luar kota sorong, info yang dihimpun media ini bahwa pelaku sedang berada di Toba Sumatera Utara.
Setelah mendapat informasi, massa pun mendatangi rumah pelaku dikilo meter 12 kota sorong, masa langsung bertemu dengan 3 orang puteranya dan bertanya keberadaan bapaknya, kemudian salah satu anaknya menjawab “bapak sudah berangkat sekitar 1 bulan lebih, meninggalkan kita”. Jawab seorang anak pelaku, kemudian pihak kepolisian pun tiba dirumah pelaku dan mengamankan ketiga anaknya dan membawahnya ke Polres Sorong Kota untuk mengamankan dari amukan massa.
Wahyu Daud selaku Tim Dewan Fatwa, Perwakilan MUI kota Sorong, menyampaikan “saya mewikili Ketua MUI Kota Sorong datang ke Polres untuk melaporkan penista agama yang berinisial DS, sekaligus meminta kepada Polres Kota Sorong agar mengklarifikasi terkait penangkapan DS, karena atas penghinaan umat islam kota sorong menjadi marah dan mendatangi Polres Sorong Kota”. Ucap Wahyu
Menurut Wahyu hal ini dilakukan, guna menenangkan umat islam yang saat ini sedang marah atas penistaan tersebut, selaku MUI kota sorong wajib hukumnya kita menangani perkara ini, agar menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan bersama, yang kami inginkan perdamaian, oleh sebab itu, kami datang kesini untuk mendapat kepastian hukum terkait penangkapan pelaku, apakah benar pelaku sudah ditangkap atau belum, kami butuh infomasi pasti dari pihak kepolisian sehingga bisa menghindari infomasi hoax, karena tadi massa sempat mendatangi rumah pelaku yang beralamat di kilo meter 12 Kota Sorong. Kata Wahyu selaku perwakilan MUI Kota Sorong.
Hal tersebut ditanggapi langsung oleh Kabag Ops Indra Gunawan “ini sudah menjadi atensi dan memang informasi pelaku berada di Sumatera Utara, titik keberadaan pelaku sudah diketahui dan saat ini dalam proses penangkapan, jadi kita sama-sama sabar dan menunggu, malam ini kami akan terus berkoordinasi dengan Polres Toba Sumatera Utara, kalau tersangka sudah tertangkap kita akan menyaksikan bersama ntah itu lewat foto atau video sebagai bukti bahwa pelaku benar-benar telah di tangkap”. Kata Indra Gunawan.
Jelang kurang lebih 1 jam, Kapolres Sorong Kota Kombes. Pol. Happy Perdana Yudianto, mendatangi massa yang berkumpul dihalaman Polres sorong kota menyampaikan penangkapan sembari memperlihatkan foto, bahwa pelaku telah di amankan di Polres Toba Sumatera Utara.
“Pelaku berinisilan DS telah ditangkap dan diamankan diPolres Toba Sumatera Utara, jadi saya harap setelah ini semua bisa membubarkan diri dari sini secara tertib dan aman, saat ini pelaku sudah ditangkap jadi tanggung jawab kita semua adalah menjaga keamanan serta ketertiban di kota sorong, jadikan Papua zona damai, hindari isu-isu yang memecah bela, jangan percaya informasi begitu saja, sebelum kita tahu kebenarannya”. Tandas Kapolres Sorong Kota.
Lanjut Kapolres Terkait anak pelaku, sementara kami amankan di polres sorong kota dulu, sampai situasi sudah aman, baru kami pulangkan ketiga anaknya ke rumahnya. Tutup Kombespol Happy Perdana.
