Melanesiatimes.com – Pemerintah Kampung Se-Kabupaten Raja Ampat bekerjasama dengan pusat konsultasi pemerintah daerah menggelar pelatihan “Training dan Edukasi smart kampung dalam upaya system informasi pelayanan dan administrasi kampung berbasis desktop dan android, tanggal 29 Oktober -01 November 2023, bertempat di hotel Maranu, Waisai Kabupaten Raja Ampat, Senin (30/10/2023).
Menurut Firmansyah selaku narasumber juga menjabat sebagai Direktur program Pusat Konsultasi Pemerintahan Daerah PKPD, “kegiatan yang kami laksanakan hari ini adalah, bagaimana memperkenalkan sebuah aplikasi komputer dan android kepada masyarakat atau pemerintah kampung, dimana dapat membantu masyarakat dalam hal administari”. Ucapnya
Tujuan dari aplikasi ini untuk mempermudah aparat kampung dalam mengimput data admistrasi secara cepat dan maksimal, sehingga dapat mengurangi waktu kerja yang tadinya dilakukan berjam – jam, namun ketika menggunakan aplikasi ini bisa menghemat waktu kurang lebih 10 sampai 15 menit.
”Oleh sebab itu kami melakukan pelatihan training dan edukasi ini kepada aparat kampung yang ada di kabupaten Raja Ampat guna meningkatkan kualitas pelayanan dalam hal adminitrasi kampung secara cepat dan ringkas”. Tandasnya.
Dalam aplikasi ini ada berbagai macam system administrasi yang sudah tertuang didalamnya, semisal surat keterangan domisili, surat kelakuan baik dan lain-lain, pelatihan ini juga dilakukan untuk, meningkatkan SDM masyarakat kampung dalam hal administrasi kampung.
“Jadi kalau masyarakat mau membuat surat keterangan domisili, tinggal masuk dalam aplikasi tersebut dan mengungga, sekaligus dapat mengajukan kepada pemerintah daerah secara online menggunakan computer atau android dimana saja selama itu masih terhubung dengan internet”. Tambah Firmansyah.
Diwaktu yang sama Yuliana Palulun sebagai Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa (TA-PMD), juga menegaskan “hal ini sangat penting dalam perkembangan zaman apalagi kita hidup di erah modern seperti ini, tentunya kita diperhadapkan dengan era digital four point one, maka dari itu kita harus beradaptasi dengan kondisi saat ini, karena semua administrasi sekarang sudah berbasis elektronik”. ucap Yuliana.
Yuli menambahkan “ apalagi dengan aplikasi smart kampung ini, sangat membantu sekali aparat kampung dalam menyusun data masyarakat kampung secara lengkap dan cepat.
Harapan kami, kedepan terus ditingkatkan kegiatan – kegiatan seperti ini, sehingga bisa menambah pengetahuan dalam pengembangan wawasan terhadap era digital sekarang ini, karena konsep hari ini adalah, bagaimana era digitalisasi itu bisa tersentuh dan menyusup hingga ke kampung – kampung. (SW)