Melanesiatimes.com – Kesehatan Kota Sorong melakukan launching desentralisasi ARV layanan dukungan perawatan dan pengobatan mandiri bersama pimpinan RS, KPA dan LSM di gudang intalasi farmasi Kota Sorong. (Jum’at, 29/09/2023)
Hermanus Kalasuat selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Sorong, dalam keterangan persnya mengatakan, tujuan utama launching desentralisasi ARV aatu Antiretroviral adalah memperluas akses untuk ketersediaan layanan kesehatan dengan mengalihkan sebagian besar layanan Rumah sakit sehingga terpusat ke Puskesmas, dengan demikian desentralisasi bisa meningkatkan jumlah fasilitas kesehatan dan pelayanan yang lebih profesional.
“Dengan adanya layanan kesehatan tersebut diharapkan agar dapat memberikan layanan dasar seperti penyediaan obat Antiretroviral setiap bulannya”. Tegas Hermanus.
Lebih Lanjut Hermanus Kalasuat mengatakan, selain itu tujuan desentralisasi ini adalah mendekatkan pelayanan kepada pasien yang sulit dijangkau oleh rumah sakit, sebab akses para pasien selama ini sangat terbatas sehingga dengan adanya launching desentralisasi ARV ini dapat dijangkau oleh semua pasien di puskesmas terdekat terutama bagi pasien HIV/AIDS.
“Desentralisasi Antiretroviral (ARV) bertujuan untuk mempermudah akses obat bagi penderita HIV/AIDS di Kota Sorong, dengan adanya launching ini diharapkan agar para pasien dapat menikmati layanan kesehatan tersebut, namun lebih ditegaskan disini, bagaimana kita bisa menghindari seks bebas, agar terbebas dari segalah macam penyakit”. Tutupnya (ZK)
