Melanesiatimes.com – Konsolidasi DPD KNPI Kota bersama OKP/OKPI se- Kota Sorong dalam menyikapi kegaduhan yang dilakukan oleh Carateker KNPI Papua Barat Daya, konsolidasi ini berlangsung di Cafe Teras Kayu. (Senin, 04/09/2023)
Melalui Rapat dan pembahasan panitia Peringatan Hari Sumpah Pemuda, DPD KNPI Kota Sorong mempertanyakan kinerja Carateker KNPI Papua Barat Daya, pasalnya menurut Sulaiman Merin selaku sekretaris DPD KNPI Kota Sorong, SK Carateker KNPI PBD mestinya sudah berakhir karena sudah berlangsung cukup lama.
“Pada malam hari ini kami semua, tujuh DPD KNPI Distrik dan Pengurus KNPI Kota Sorong menyampaikan, dalam waktu dekat akan segera melaksanakan Peringatan Hari Sumpah Pemuda, RAPIMDA Dan MUSDA DPD KNPI Kota Sorong, jadi kesiapannya dimulai dari sekarang dengan beberapa agenda agenda menyongngsong Peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Dalam kesempatan ini juga, kami menyampaikan kekesalan terhadap Jois Kambu, selaku Carateker KNPI Papua Barat Daya, yang SK Caratekernya sudah berlangsung cukup lama, “mestinya beliau melakukan konsolidasi organisasi kepada DDP KNPI Kab/Kota namun sampai saat ini belum dilakukan malah langsung membuat RAPIMDA (Rapat Pimpinan Daerah)”. Ujar Sulaiman
Jois Kambu selaku Carateker KNPI PBD dinilai tidak melakukan pendekatan persuasif dan tidak menjalankan tugas-tugas organisasi. “Tugas Carateker kan melakukan konsolidasi organisasi yang kemudian bisa mempersatukan seluruh elemen pemuda di Provinsi Papua Barat Daya”,. Kata Sulaiman.
Sebelumnya sudah ada pertemuan yang difasilitasi oleh DPP KNPI di hotel Vega Kota Sorong, bersama seluruh unsur pemuda tingkat provinsi maupun Kota yang dihadiri langsung oleh Bung Amin Ngabalin selaku wakil ketua DPP KNPI, untuk melakukan rekonsiliasi namun setelah pertemuan itu Ketua Carateker KNPI PBD tidak menindaklanjuti rekonsiliasi itu dengan baik, tambah Sulaiman.
Sesuai dengan AD/ ART Dan PO organisasi jelas Menyebutkan bahwa, Kriteria Umur Pengurus DPD KNPI itu 40 tahun dan maksimal 43 Tahun, hasil RAPIMDA Manokwari.
DPD KNPI Kota Sorong berharap kepada DPP KNPI, bung Haris Pertama agar dapat mengevaluasi kinerja Jois Kambu selaku Carateker, karena bung Jois bekerja tidak sesuai dengan mekanisme organisasi, jika permintaan dan keinginan kami tidak diindahkan dan Saudara Jois bersih keras melakukan MUSDA maka, kami pastikan MUSDA tersebut tidak akan berjalan dengan baik.
Kami juga akan mengambil jalan sendiri apabila DPP dalam hal ini Bung Haris Pertama, tidak dapat menyelesaikan masalah ini, kami juga akan melakukan konsolidasi dan mendatangkan SK Carateker baru dari DPP KNPI lainnya, karena kita tau bersama bahwa DPP KNPI bukan hanya satu saja.
Dalam kesempatan ini Sulaiman Merin mengapresiasi kinerja Pj Gubernur PBD, yang mana telah menjalankan tugas-tugas pemerintahan dengan baik, Sulaiman juga menambahkan pada prinsipnya kami pemuda yang ada di kota sorong memberikan dukungan penuh terhadap kinerja Pj Gubernur PBD.
Kami DPD KNPI Kota Sorong juga berharap kepada bapak Pj Gubernur PBD Muhammad Musa’ad, agar dapat melihat potensi pemuda Sorong Raya, untuk tidak dikotak-kotakan oleh oknum-oknum tertentu dengan kepentingan politiknya, mengadu domba Pemuda diwilayah Provinsi Papua Barat Daya.
Dengan demikian, kami meminta agar Pj Gubernur PBD untuk sementara jangan dulu memberikan bantuan dana kepada Carateker KNPI PBD “Jois Kambu”,. Sebelum hal-hal yang menyangkut dengan kepemudaan diselesaikan. (ZaKi)
Tidak ada komentar