Peristiwa

Wakil Presiden; Tidak Hanya Arsitektur Megah, Masjid Harus Jadi Pusat Peradaban Islam

63
×

Wakil Presiden; Tidak Hanya Arsitektur Megah, Masjid Harus Jadi Pusat Peradaban Islam

Sebarkan artikel ini
Foto/Setwapres (Wakil Presiden Wapres Ma'ruf Amin)
Foto/Setwapres (Wakil Presiden Wapres Ma'ruf Amin)

Melanesiatimes.com – Selain sebagai tempat untuk menunaikan ibadah bagi umat Islam, masjid juga menjadi pusat dakwah dan kegiatan sosial ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, di luar dari arsitekturnya yang bagus, fungsi masjid yang sesungguhnya sebagai pusat kegiatan umat dan pembangunan peradaban Islam harus diutamakan.

“Jadi mari dimakmurkan, diramaikan dan juga bukan hanya tempat ibadah tapi juga pusat pembinaan yaitu pembangunan peradaban Islam, itu yang dilakukan,” tutur Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat meresmikan Masjid Syarif Abdurachman di Komplek Sunan Gunung Jati, Jl. Alun-alun Ciledug, Kecamatan Gunungjati, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (25/08/2023).

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, untuk menjalankan fungsi masjid ini, peran dari ulama dan masyarakat sangat diperlukan. Sehingga, masjid tidak hanya berarti sebuah bangunan saja, tetapi memberikan maslahat bagi umat manusia.

“Jangan sampai seperti orang membangun keranda, membangunnya mau tapi begitu jadi nggak ada yang mau masuk, ditawarin tidak ada yang mau masuk jadi jangan seperti masjid seperti membangun keranda,” papar Wapres menganalogikan.

“Jadi mari dimakmurkan, diramaikan, dan juga bukan hanya tempat ibadah tapi juga pusat pembinaan yaitu pembangunan peradaban Islam, itu yang dilakukan,” pesannya.

Seperti yang dilakukan para Wali Sembilan (Wali Songo) di masa lalu, Wapres mengungkapkan, melalui pendekatan budaya, religi, dan pemberdayaan, para Wali membuktikan fungsi masjid yang sesungguhnya dam membangun peradaban Islam.

“Melalui masjid ini, para leluhur kita memang membangun dengan pendekatan-pendekatan yang mengena di hati masyarakat, baik dari arsitekturnya sehingga orang melihat masjid dengan itu tidak aneh. Karena antara budaya-budaya Hindu, Budha, itu dengan masjid yang dibangun itu tidak aneh. Seperti ini saya lihat di sini nih jadi bukan bangunan yang aneh. Jadi mereka masuk ke masjid enak saja. Ya tentu sesuai dengan budayanya dan dengan cara-cara yang santun dengan cara yang baik,” imbuh Wapres.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *