Kemeriahan HUT RI ke-78: Majelis Ta’lim Kampung Salak

waktu baca 2 menit
Minggu, 20 Agu 2023 18:26 0 6 Dirsan Matdoan

Melanesiatimes.com – Ibu-Ibu Majelis Ta’lim As-Salam Kampung Salak memeriahkan HUT ke-78 RI dengan berbagi lomba di sekitaran halaman Masjid As-Salam, Kota Sorong (Minggu, 20/08/2023)

Salah satu perempuan penggerak dalam kegiatan ini adalah Indah Wati, dalam keterangan persnya menyatakan kegembiraannya dalam kegiatan 17-an ini “Alhmdulillah saya senang sekali kegiatan bisa berjalan dengan baik sebab kegiatan ini juga bagian dari mempererat tali silaturahmi sesama warga terutama sesama ibu-ibu”.

Sementara itu selaku ketua panitia Roza Nemi mengatakan, “Lomba ini sudah berlangsung sejak kemarin dan lomba yang dilaksanakan, diantaranya untuk kategori anak-anak, ada Lomba Makan Kerupuk, Pengisian Air kedalam Botol, Lomba Cerdas Cermat Yes or No dan lain-lain.

Perlombaan ini di gelar setiap 17 agustus dalam rangka memeriahkan peringatan HUT RI disetiap tahunnya.

Disisi lain, lomba yang diikuti oleh ibu-ibu adalah makan Belimbing Asam, Lomba Goyang Balon, Memasukan Benang kedalam Jarum, Lomba Make Up dan Peraturan Baris-Berbaris (PBB)”.

Indah Wati (Toko Perempuan)

Jenis hadiah yang dieperebutkan diantaranya, ada alat tulis untuk anak-anak dan keperluan sekolah anak, serta hadiah menarik lainnya sesuai kategori.

Selain itu ibu-ibu juga berkesempatan mendapatkan hadiah, bagi yang memenangkan perlombaan. Banyak hadiah untuk kategori emak-emak di antaranya, ada mukena dan peralatan dapur lainnya.

Perlombaan 17 Agustus bukan hanya sekadar ajang fisik, tetapi juga merupakan ekspresi dari semangat patriotisme, kebersamaan, semangat juang serta mewakili nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

Dengan adanya perlombaan ini menumbuhkan kebersamaan antar warga, menjadi ajang penampilan bakat bakat muda, dan menjadi kemeriahan di hari kemerdekaan Indonesia. (ZK)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Semua orang ingin dihargai, tapi banyak yang lupa untuk menghargai orang lain dulu." Hormat itu saling memberi, bukan cuma diminta.

"Orang bilang waktu adalah uang, tapi banyak yang menghabiskannya untuk hal sia-sia." Hargai waktumu, karena tidak ada toko yang menjual waktu tambahan.

"Kalau sibuk hitung rezeki orang, kapan sempat hitung bersyukur sendiri?" Rumput tetangga selalu hijau, tapi siapa tahu tanahnya beracun.

“Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang." Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!.

"Orang suka menilai kebahagiaan dari luar, tapi lupa bahwa senyuman juga bisa dibuat-buat." Jangan iri pada apa yang terlihat, karena yang tak terlihat sering kali lebih nyata.

"Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang."Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!

"Katanya teman sejati, tapi sinyalnya hilang pas kita butuh." Teman yang baik itu hadir, bukan cuma saat senang.

"Dia yang paling sibuk mengomentari, biasanya yang paling sedikit kontribusi" Pembenci akan terus bicara, meski kebaikanmu lebih nyaring dari suara mereka.

LAINNYA