Pagelaran Gaplek, RW.002 Dan RW.003 Melati Raya.

waktu baca 2 menit
Kamis, 17 Agu 2023 21:52 0 8 Dirsan Matdoan

Melanesiatimes.com – Dalam rangka menyongsong Peringatan HUT Kemerdekaan RI, Mohammad Saman Bugis atau yang biasa di sapa MSB, menggelar Pertandingan Gaplek di kompleks Melati Raya, Kamis (17/08/2023).

MSB mengatakan “Perlombaan ini untuk mempererat tali silaturahmi dilingkungan kompleks Melati Raya, jadi perlombaan ini dibuka untuk semua warga disekitar Melati Raya, namun tak membatasi, teman, sahabat dan saudara diluar lingkungan kami, jadi silahkan yang mau bergabung atau mendaftarkan diri, kami senantiasa membuka ruang untuk basudara semua”. Tegasnya.

Ditempat yang sama Muhammad Sanusi Rahaninmas (MSR) menyampaikan “Alhamdulillah malam ini hampir seluruh RT dan RW yang ada di lingkungan Melati Raya, melaksanakan kegiatan perlombaan gaplek, dalam rangka memupuk kebersamaan antar warga dari RT.002, RT.003, RT.004 dan RT 05 RW 2 dan RW 3 di lingkungan Melati Raya.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2023 yang dilaksanakan di RT.005/RW.002 kemudian dilanjutkan lagi di RT.005/RW.003 dan Insya Allah akan berakhir pada hari Minggu, tanggal 31 Agustus 2023.

Berbagai kegiatan yang dilaksanakan, didukung langsung oleh ketua-ketua RT/RW dan para sesepuh yang berada dilingkungan kompleks Melati Raya, begitupun kelompok anak-anak muda dan ibu-ibu.

Lanjut MSR, ini satu hal yang positif dalam menyongsong Peringatan HUT RI ke-78, sekalipun upacara hari ini sudah selesai, tapi kegiatan yang dilaksanakan ini Insyaallah akan berlangsung sampai pada tanggal 31 Agustus 2023 nanti.

Semua perlombaan ini semata-mata dalam rangka untuk menjalin kekompakan, khususnya untuk warga Melati Raya dan sekitarnya.

Kegiatan ini juga sebagai gambaran kepada khalayak umum, bahwa warga Melati Raya hanya dinilai secara negatif, namun sesungguhnya di Melati Raya ini juga banyak hal positif yang dilaksanakan atau digaungkan oleh pemuda, remaja dan juga ibu-ibu, dalam hal-hal kebaikan termasuk persoalan, keumatan dan keagamaan.

“Setiap permasalahan kami tidak memulai tapi kalau ada yang mengganggu, maka kami akan bersatu untuk membantu dan semua ini semata-mata karena kekompakan dan kebersamaan itu.

Tambah MSR, Oleh sebab itu untuk menjaga paradigma atau menjaga nama baik, kami sudah banyak melakukan hal-hal yang positif selama ini”. Tutupnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Semua orang ingin dihargai, tapi banyak yang lupa untuk menghargai orang lain dulu." Hormat itu saling memberi, bukan cuma diminta.

"Orang bilang waktu adalah uang, tapi banyak yang menghabiskannya untuk hal sia-sia." Hargai waktumu, karena tidak ada toko yang menjual waktu tambahan.

"Kalau sibuk hitung rezeki orang, kapan sempat hitung bersyukur sendiri?" Rumput tetangga selalu hijau, tapi siapa tahu tanahnya beracun.

“Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang." Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!.

"Orang suka menilai kebahagiaan dari luar, tapi lupa bahwa senyuman juga bisa dibuat-buat." Jangan iri pada apa yang terlihat, karena yang tak terlihat sering kali lebih nyata.

"Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang."Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!

"Katanya teman sejati, tapi sinyalnya hilang pas kita butuh." Teman yang baik itu hadir, bukan cuma saat senang.

"Dia yang paling sibuk mengomentari, biasanya yang paling sedikit kontribusi" Pembenci akan terus bicara, meski kebaikanmu lebih nyaring dari suara mereka.

LAINNYA