Bupati Indramayu Ajak 121 Eks NII Isi Kemerdekaan Indonesia

waktu baca 2 menit
Kamis, 17 Agu 2023 09:17 0 3 superadmin

Melanesiatimes.com – Sebanyak 121 orang yang pernah menjadi anggota Negara Islam Indonesia (NII) memutuskan untuk mencabut sumpah setianya dan kembali menyatakan kembali kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pernyataan pencabutan baiat NII tersebut dilakukan di dengan sangat sadar serta sukarela tanpa ada paksaan dari siapa pun.

Para eks NII yang mencabut ikrar sumpah setia kepada NII dan kembali ke NKRI berasal dari kawasan Indramayu, Bandung Raya, Subang dan sebagian dari Jakarta.

Acara tersebut diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Para peserta khidmat mengumandangkan lagi Indonesia Raya dengan disaksikan langsung oleh rohaniawan. Kemudian disusul dengan secara bersama-sama mengucapkan pencabutan bai’at dari NII dan berikrar sepenuh hati untuk mencintai NKRI.

“Kita dulu masuk NII lewat baiat, maka sekarang kita cabut baiat itu. Terima kasih kepada pemerintah Kabupaten, dan semua pihak yang telah men-support dan mengangkat kami menjadi Warga Negara Indonesia kembali,” tutur Enjang, seorang peserta dari Bandung saat menyampaikan sambutannya di Asrama Haji Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (16/8) malam.

Kembalinya para eks NII ke pangkuan NKRI tersebut pun membuat Bupati Indramayu Nina Agustina senang dan bersyukur. Apalagi ikrar tersebut dilakukan sehari menjelang detik-detik peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia yang ke 78 tahun.

Ia pun mengajak semua eks NII tersebut ikut berjuang merawat Kebhinekaan dan mengisi kemerdekaan Indonesia dengan sebaik-baiknya.

“Mari bersama-sama berjuang untuk mengisi cita-cita negara bangsa Indonesia”, ajaknya kepada para peserta saat mengisi sambutannya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Semua orang ingin dihargai, tapi banyak yang lupa untuk menghargai orang lain dulu." Hormat itu saling memberi, bukan cuma diminta.

"Orang bilang waktu adalah uang, tapi banyak yang menghabiskannya untuk hal sia-sia." Hargai waktumu, karena tidak ada toko yang menjual waktu tambahan.

"Kalau sibuk hitung rezeki orang, kapan sempat hitung bersyukur sendiri?" Rumput tetangga selalu hijau, tapi siapa tahu tanahnya beracun.

“Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang." Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!.

"Orang suka menilai kebahagiaan dari luar, tapi lupa bahwa senyuman juga bisa dibuat-buat." Jangan iri pada apa yang terlihat, karena yang tak terlihat sering kali lebih nyata.

"Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang."Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!

"Katanya teman sejati, tapi sinyalnya hilang pas kita butuh." Teman yang baik itu hadir, bukan cuma saat senang.

"Dia yang paling sibuk mengomentari, biasanya yang paling sedikit kontribusi" Pembenci akan terus bicara, meski kebaikanmu lebih nyaring dari suara mereka.

LAINNYA