Melanesiatimes.com. Jayapura – Asisten III, Setda Kabupaten Jayapura, Ir. John Wicklif Tegai, selaku Inspektur Upacara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka ke-62 tahun (14/08/1961-14/08/2023), yang dipusatkan di halaman SD/SMP Bonaventura dan SMA Asisi Sentani, pada Senin (14/8/2023), mengungkapkan bahwa masa muda merupakan masa anak-anak (peserta didik) mempersiapkan masa depannya.
Disadarinya bahwa masa muda merupakan masa emas bagi anak-anak. Mereka adalah generasi penerus bangsa yang harus benar-benar dibina dan disiapkan sejak dini melalui pelbagai kegiatan bermanfaat, agar kelak anak-anak itu memiliki kemampuan dan karakter yang baik untuk bisa menjadi pemimpin bangsa dan Negara.
Gerakan Pramuka merupakan salah satu kegiatan bermanfaat yang harus diikuti anak-anak. Pasalnya, gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan non-formal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia. Karena itu, dalam dan melalui gerakan Pramuka, setiap Pramuka (Praja Muda Karana), akan dibentuk, digembleng dan digodok untuk memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriot, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan.
āMasa mudamu. Masa Anda mempersiapkan masa depan. Kalau tidak dari sekarang mempersiapkan itu, Anda akan sulit di masa-masa dewasa nanti, sehingga pada kesempatan di Pramuka, Anda bina diri sendiri, bina diri menjadi pemberani, menjadi tangguh dan berkualitas supaya di saat naik ke tingkat yang lebih tinggi dalam hidupmu, engkau akan lebih berguna bagi masyarakat dan orang tua,ā ungkapnya sebagai tambahan dalam pidato yang dibacakannya.
Makna HUT Pramuka Ke-62, menurutnya, upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) organisasi manapun, terutama Pramuka yang ke-62 hari ini (14 Agustus 2023, pen) merupakan bagian dari proses menghargai tokoh-tokoh pahlawan terdahulu, tetapi juga memberikan memotivasi kepada Pramuka saat ini untuk ke depan mereka tetap semangat. Juga memberikan motivasi kepada para Pembina yang dengan setia telah mendampingi para Pramuka ini.
Selain itu, maksud dan tujuan diselenggarakan upacara memperingati HUT Pramuka ke-62, menurut Kepala SMP YPPK Bonaventura, Wilhelmus Werong, S.S merupakan upaya untuk mempersatukan dan mengakrabkan hubungan antar para Pramuka mulai dari Pramuka Siaga (7-10 tahun), Pramuka Penggalang (11-15 tahun) hingga Pramuka Penegak (16-20 tahun).
āMakna dari upacara hari ini adalah untuk mempersatukan. Selama ini kita melaksanakan upacara biasanya masing-masing di sekolah. Kalau tidak, terpusat di Gunung Merah tapi perwakilan dari setiap sekolah. Kali ini kita turun ke sekolah-sekolah dengan maksud supaya mempersatukan dan membuat lebih dekat keakraban, kemudian menjalin hubungan mulai dari siaga, penggalang sampai penegak,ā urainya usai upacara.
Harapan Kepsek berdarah Flores itu, sesudah upacara seperti ini mesti diisi dengan kegiatan-kegiatan keakraban sehingga ke depan para Pramuka semakin berkembang dan bertumbuh sesuai target yang ingin dicapai dalam kepramukaan.
Diyakininya bahwa orang tua sangat antusias dalam mendukung kegiatan kepramukaan. āTadi saya lihat, banyak orangtua mengantar anak untuk ikut terlibat dalam upacara hari ini. Itu berarti orang tua sangat antusias untuk mendukung kegiatan ini. Ini membuktikan bahwa antara sekolah dan orangtua adanya hubungan yang sangat erat untuk mendukung kegiatan yang dilakukan oleh sekolah terutama kegiatan yang dilaksanakan oleh Kwarcabā tandasnya.
Sementara itu, Kepala SMA Asisi, Junita Hutapea, S.Pd; M.Pd merasa bahwa dengan memilihnya kompleks Sekolah YPPK sebagai tempat diselenggarakan upacara memperingati HUT Pramuka ke-62 merupakan suatu kehormatan.
Bertempat di kompleks SMA Asisi HUT Pramuka ke-62 tahun ini, āsungguh merupakan suatu kehormatan bagi sekolah kita. Ke depan, anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa harus mampu menjadi pribadi yang diharapkan sebagaimana sudah dipelajari dalam kepramukaan: berjiwa patriotisme, pantang menyerah, beriman, bertakwa, dan sebagainya,ā ungkap Hutapea.
Baginya, hal yang paling penting dari momentum HUT Pramuka ke-62 ini adalah pembangunan karakter para Pramuka. āMengubah karakter mereka menjadi anak-anak yang tangguh, berakhlak mulia, berjiwa sosial, mandiri dan menjungjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa merupakan harapan kita dalam memperingati HUT Pramuka ke-62 tahun ini,ā imbuhnya.
Peserta yang ikut hadir dalam upacara memperingati HUT Pramuka ke-62 tahun ini adalah SD Bonaventura, dan sejumlah SD yang lain, SMP Bonaventura, SMP Negeri Satu, SMA Asisi, SMA Informasi Teknologi (IT), SMA Alfatah, dan SMA Penerbangan Sentani. (DN)