Melanesiatimes.com. Sorong – Forum Pencinta Sungai (FPS), bekerja sama dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua Barat akan menggelar aksi membersihkan Sungai Remu Kota Sorong bersama warga masyarakat sekitar bantaran Sungai Remu Kota Sorong, Papua Barat Daya. Senin, (14/08/2023)
Lomba yang melibatkan masyarakat sekitar bantaran sungai Remu itu akan dilaksanakan pada hari Selasa, 15 Agustus 2023, dalam keterangan persnya kepada media ini Jumain Acang selaku ketua FPS Papua Barat mengatakan, kami sudah melakukan koordinasi dengan Dua Kepala Distrik yaitu Distrik Sorong dan Distrik Sorong Manoi yang mempunyai wilayah kerja dekat bantaran Sungai Remu dan semua kelurahan yang termasuk di dalamnya.
Lomba ini dilakukan bukan hanya untuk pembersihan lingkungan Sungai Remu kendati, dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-78, sesuai dengan tema HUT RI, “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju”.
Hari ini kami melakukan koordinasi dengan seluruh RT melalui kepala kelurahan nanti dari kelurahan yang memberikan informnasi ke masing-masing RT setempat di dua Distrik tersebut agar mereka mempersiapkan warganya untuk mengikuti lomba Bersih lingkungan yang berada disekitar bantaran Sungai Remu.
Lomba ini akan mendapatakan penilaian dari Juri dan bagi juara satu akan mendapatkan 30 Juta Rupiah, Juara dua mendapatkan 20 Juta, Juara tiga mendapatkan 10 Juta, Juara Empat mendapatkan 6 Juta, Juara lima 3 juta dan juara enam mendapatkan 2 Juta.
Juri akan profesional dalam penilaian, tidak ada pilih kasih kerana ini merupakan kegiatan dari kita, oleh kita dan untuk kita, sehingga diutamakan sportifitasnya.
Lebih lanjut Jumain mengatkan lomba ini hanya sebatas kegiatan serimoni tetapi bagaimana membangun kesadaran masyarakat, “Ayoo kita jaga kita punya kebersihan lingkungan, jaga kita punya kebersihan sungai karna bahaya atau dampak dari itu akan kembali terhadap keberlangsungan hidup kita”,. Untuk itu mari kita menjaga dan merawat lingkungan kita di sekitaran sungai Remu agar tetap bersih dan tidak tercemari oleh sampah.
Sungai Remu merupakan Sungai yang kerap kali meluap, hingga menimbulkan banjir pada pemukiman masyarakat yang berada pada bantaran sungai tersebut, untuk itu dengan adanya kegiatan ini bisa memotifasi masyarakat agar tidak membuang sampah, menjaga serta membersikan sungai remu yang sama – sama kita lestarikan ini, bukan pada nilai hadianya.
Jumain Acang berharap dari kegiatan ini ada dampak positif untuk warga masyarakat yang tinggal di sekitaran bantaran kali Remu Kota Sorong, pungkasnya. (ZK)
Tidak ada komentar