Melanesiatimes.com – Segenap Pengurus KNPI Provinsi Papua Barat melakukan rekonsiliasi dan konsolidasi dalam rangka terbentuknya KNPI Provinsi Papua Barat Daya, Vega Hotel Jumat (28/07/2023)
Jois Kambu selaku karateker KNPI Provinsi Papua Barat Daya mengatakan “pengangkatan dan penunjukan dirinya sebagai karateker KNPI di Provinsi yang ke 38 itu, sejak pengesahan UU Pemekaran Provinsi Papua Barat Daya sudah memenuhi mekanisme oraganisasi.
Dalam konsolidasinya bersama pemuda dan kelompok cipayung, Jois menyampaikan dukungannya kepada Pemuda Papua Barat Daya dalam rangka mensukseskan RAPIMDA dan MUSDA KNPI Provinsi Papua Barat Daya.
”Tugas karateker kan jelas, bahwasanya melakukan konsolidasi, mempersiapkan Rapimda dan melakukan Musda KNPI Provinsi Papua Barat Daya hingga Pelantikan adalah tugas dari seorang karateker” ucapnya.
Berbagai konsolidasi ini mencakup komponen organisasi kepemudaan dan juga mengkonsolidasikan eksistensi organisasi ini di daerah, sehingga dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh stekholder di Provinsi Papua Barat Daya.
Sementara itu menurut keterangan Thomas Jitmau, yang diusulkan sebagai ketua panitia RAPIMDA dan MUSDA KNPI Provinsi Papua Barat Daya, melalui konsolidasi dan rapat yang dilakukan, dirinya diusulkan sebagai ketua panitia dan telah disetujui oleh DPP KNPI namun, kata Thomas Jitmau “semua usulan itu akan ditindak lanjuti melalui rapat pleno, sehingga penetapan dalam penunjukan kepanitian tersebut sesuai dengan mekanisme organisasi”.
Lebih lanjut dalam keterangannya, tugas-tugas panitia yang paling terpenting ada dua hal, yakni mempersiapakan RAPIMDA dan MUSDA DPD KNPI Papua Barat Daya, dan dari hasil tersebut KNPI Provinsi Papua Barat Daya bisa mengakomodir OKP dan OKPI yang include, terdaftar di provinsi Papua Barat Daya.
Rencana RAPIMDA dan Musda KNPI akan dilaksankan dalam waktu dekat ini, sehingga pemuda dan pemerintah se-Provinsi Papua Barat Daya, dapat bersinergi dalam membangun daerah yang lebih baik” tutupnya.(ZK)
Tidak ada komentar