FBI : Negara Hati-Hati, Operasi Intelijen Jelang Pilpres 2024!!

waktu baca 2 menit
Senin, 12 Jun 2023 14:20 0 12 Ilham Saputra

Melanesiatimes.com – Pemilihan Presiden Indonesia 2024 merupakan sebuah proses demokrasi untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk masa bakti 2024–2029. Pilpres 2024 akan berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang.

Forum Blogger Independen (FBI) melihat keterlibatan negara ikut mengatur proses jalannya pilpres cukup intens, baik menteri kabinet Indonesia maju maupun pucuk Pimpinan bangsa ini yang fokus endors para capres maupun cawapres.

Melihat fenomena tersebut, Humas FBI, Sadam Rumaday, mengingatkan pemerintah agar kembali ke rutenya untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai kepala pemerintahan mapunun pembantu pemerintah.

“Negara seharusnya fokus pada tugas dan tanggungjawabnya kepada bangsa, dan rakyat Indonesia bukan fokus endors sana sini,” ujar Humas FBI kepada media, Senin (12/5/2023).

Pria yang karib disapa Kena Kumis itu menyebutkan bahwa, gangguan dari luar cukup masif apalagi jelang pilpres yang mana semua pihak memiliki kepentingan yang besar.

Dia juga memperingatkan pemeritah jangan sampai lalai, karena prinsip dasar operasi intelijen luar negari terhadap indonesia tidak terduga.

“Negara khususnya pemerintah harus hati-hati dengan operasi intelijen dari luar menjelang pilpres, ini warning, karena apa bila lalai dan ada celah sedikit saja pasti intelijen luar negeri gen tayangan ” tegasnya Kena Kumis.

Menurut nya, Siapapun menteri yang punya keinginan maju pada pilpres sebagai capres maupun cawapres atau sedang berusaha untuk bisa maju di [Pemilu] 2024 pastinya fokusnya itu akan terbelah karena kerja politik dengan kerja-kerja kenegaraan.

“Adapun beberapa menteri yang kemudian telah memutuskan untuk maju di Pilpres 2024 ada juga yang masih silaturahmi sana sini untuk dapat tiket sehingga fokus menjadi terbelah antara tugas menteri dengan pencapresan, keadaan semacam ini tentu berdampak pada kestabilan negara dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya,” imbuhnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Semua orang ingin dihargai, tapi banyak yang lupa untuk menghargai orang lain dulu." Hormat itu saling memberi, bukan cuma diminta.

"Orang bilang waktu adalah uang, tapi banyak yang menghabiskannya untuk hal sia-sia." Hargai waktumu, karena tidak ada toko yang menjual waktu tambahan.

"Kalau sibuk hitung rezeki orang, kapan sempat hitung bersyukur sendiri?" Rumput tetangga selalu hijau, tapi siapa tahu tanahnya beracun.

“Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang." Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!.

"Orang suka menilai kebahagiaan dari luar, tapi lupa bahwa senyuman juga bisa dibuat-buat." Jangan iri pada apa yang terlihat, karena yang tak terlihat sering kali lebih nyata.

"Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang."Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!

"Katanya teman sejati, tapi sinyalnya hilang pas kita butuh." Teman yang baik itu hadir, bukan cuma saat senang.

"Dia yang paling sibuk mengomentari, biasanya yang paling sedikit kontribusi" Pembenci akan terus bicara, meski kebaikanmu lebih nyaring dari suara mereka.

LAINNYA