Melanesiatimes.com – Pada tanggal 25 Mei, semua negara anggota termasuk Timor-Leste, yang hadir untuk pertama kalinya sebagai pengamat, berkumpul untuk pertemuan ke-70 Gugus Tugas Inisiatif untuk Integrasi ASEAN (IAI) di Sekretariat ASEAN di Jakarta.
Pertemuan yang dipimpin oleh Duta Besar Bovonethat Douangchak, Perwakilan Tetap Laos untuk ASEAN, mencakup topik-topik seperti temuan Follow-Up Monitor of the ASEAN Framework for Equitable Economic Development (AFEED) dan implementasi proyek-proyek di bawah Rencana Kerja IAI IV (2021-2025).
Satgas IAI membawahi arahan umum dan pimpinan IAI serta melakukan evaluasi rutin untuk menjamin keberhasilan pelaksanaan Rencana Kerja IAI.
Negara-negara ASEAN mendirikan IAI pada tahun 2000 dalam upaya untuk menutup kesenjangan pembangunan di antara negara-negara konstituen mereka dan membantu empat anggota terbaru — Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam — menyelesaikan integrasi ekonomi mereka.
Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), yang didirikan pada 8 Agustus 1967, terdiri dari Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. VNA