Jelang Pemilu Serentak 2024, Dukungan Mengalir ke Polda Metro Jaya

waktu baca 3 menit
Sabtu, 20 Mei 2023 17:27 0 6 Ilham Saputra

Melanesiatimes.com – Puluhan Pemuda yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Politik Nusantara (Hasa Polnus) menggelar deklarasi Rekan Metro Jaya untuk mendukung institusi Polri khususnya Polda DKI Jakarta agar bersama menciptakan kamtibmas yang kondusif khususnya di wilayah hukum Polda Metro Jaya jelang pemilu 2024.

Ketua Umum Hasa Polnus Ibrahim Malik Fatsey mengatakan bahwa, sejatinya Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tidak hanya menjadi urusan Polri, TNI dan Pemerintah Daerah (Pemda) saja. Namun, Kamtibmas merupakan urusan dan tanggungjawab bersama.

“Dalam rangka menjaga, dan menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif ditengah masyarakat khususnya di DKI Jakarta bukan hanya tugas dan tanggung jawab teman-teman Polri saja, melainkan semua elemen masyarakat termasuk mahasiswa dan pemuda,” kata Ibrahim dalam sambutan deklarasinya di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (12/5/2023) siang.

Selain itu, lanjut pria karib disapa IMF itu bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Pasalnya, keterlibatan masyarakat dalam usaha memelihara serta mempertahankan keamanan negara juga termaktub dalam Pasal 30 ayat 1 UUD 1945.

Oleh karena itu, menurutnya sinergitas antara polri, pemerintah, masyarakat, pemuda dan mahasiswa sangat dibutuhkan. Hal itu dimaksudkan untuk bersama membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga situasi kehidupan masyarakat yang kondusif dan terhindar dari konflik sosial antar kelompok masyarakat.

Apalagi, kata IMF, menjelang Pemilihan Umum (Pemilu 2024) kerab terjadi gesekan antar masyarakat yang berujung pada ketegangan hingga konflik yang tidak berarti.

Khususnya DKI Jakarta sebagai ibu kota negara menjadi tumpuan penting akan kondisifitas masyarakat. Pasalnya, hal ini penting agar menjadi contoh bagi daerah-daerah lainnya agar tidak mudah termakan isu, provokatif dan lainnya yang menyebabkan konflik sosial.

“Olehnya kami memandang bahwa sinergitas itu amat penting dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya sama-sama menjaga kamtibmas yang kondusif di masyarakat. Apalagi, kita tahu pemilu sebentar lagi akan kita laksanakan, potensi kerawanan dan konflik sosial itu kerab terjadi,” jelas Ibrahim.

“Sehingga deklarasi Rekan Metro Jaya ini sebagai bentuk tanggung jawab moril kami sebagai anak muda ayo sama-sama kita bangun kehidupan masyarakat yang harmonis dalam situasi apapun di negeri tercinta ini, khsusnya di DKI Jakarta,” tambahnya.

Berikut poin Himpunan Mahasiswa Politik Nusantara (Hasa Polnus) mendekalarasikan Rekan Metro Jaya yakni:

1. Mendeklarasikan Relawan Keamanan Nasional (REKAN) Metro Jaya, sebagai wadah bagi mahasiswa dan pemuda untuk fokus kampanye persoalan KAMTIBMAS di Wilayah hukum Metro Jaya/Ibu Kota DKI Jakarta

2. Mendukung Polri khususnya Polda Metro Jaya Dalam Menangani Konflik Sosial dan Menciptakan Situasi Kamtibmas yang Kondusif Menjelang Pemilu Serentak 2024 di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya.

3. Mengajak masyarakat untuk terus mendukung dan bersinergi dengan Polri khususnya Polda Metro Jaya Dalam Menangani Konflik Sosial dan Menciptakan Situasi Kamtibmas yang Kondusif Menjelang Pemilu Serentak 2024 di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Semua orang ingin dihargai, tapi banyak yang lupa untuk menghargai orang lain dulu." Hormat itu saling memberi, bukan cuma diminta.

"Orang bilang waktu adalah uang, tapi banyak yang menghabiskannya untuk hal sia-sia." Hargai waktumu, karena tidak ada toko yang menjual waktu tambahan.

"Kalau sibuk hitung rezeki orang, kapan sempat hitung bersyukur sendiri?" Rumput tetangga selalu hijau, tapi siapa tahu tanahnya beracun.

“Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang." Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!.

"Orang suka menilai kebahagiaan dari luar, tapi lupa bahwa senyuman juga bisa dibuat-buat." Jangan iri pada apa yang terlihat, karena yang tak terlihat sering kali lebih nyata.

"Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang."Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!

"Katanya teman sejati, tapi sinyalnya hilang pas kita butuh." Teman yang baik itu hadir, bukan cuma saat senang.

"Dia yang paling sibuk mengomentari, biasanya yang paling sedikit kontribusi" Pembenci akan terus bicara, meski kebaikanmu lebih nyaring dari suara mereka.

LAINNYA