Poengky Indarti; Daerah terdepan dan Pedalaman Menjadi Perhatian Kompolnas

Screen Shot (Youtube : Divisi Humas Polri)

Melanesiatimes.com – Mengenai asas keadilan sebenarnya bagaimana penilaian juri juga memperhatikan keterwakilan, wilayah Indonesia itu sangat luas dan jangan orang baik atau polisi baik itu banyak, tapi saking banyaknya nih mungkin kita belum tahu. Kita harapkan demikian tapi mereka itu ada.

Bacaan Lainnya

Memang dalam memilih kandididat kami juga mempertimbangkan aspek Barat, Timur, Tengah, semuanya kami upayakan untuk bisa masuk dan kemudian ada pemerataan jadi enggak semuanya misalnya pemenang dari barat, karena kalau di barat memang benar fasilitas sudah ada kesempatan banyak  sehingga enggak perlu susah payah untuk bisa mewujudkan prestasi yang baik.

Tapi yang di wilayah Indonesia Timur memang perlu harus dilihat dan juga di wilayah Tengah, terkait dengan Polda Papua menjadi salah satu Polda yang menjadi perhatian kami, kalau Award Tahun 2022 lalu, pemenangnya untuk yang kategori berinovasi dari Papua, jadi waktu itu bapak Polda Papua Bapak Eko Sudarto, “beliau sangat luar biasa, memperkenalkan gagasan Binmas Noken, jadi, dengan Binmas Noken ini berupaya untuk menunjukkan bahwa, pemerintah ini tidak hanya dengan pendekatan melalui otsus tetapi juga polisinya itu bisa merangkul masyarakat. Ujar Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti, saat dialog publik dengan tema “HOEGENG : KETELADANAN MELINTAS ZAMAN”, live di channel youtube Divisi Humas Polri, Jakarta, Selasa, (16/05/2023).

Lebih lanjut kata, Poengky Indarti, polri juga menjadi kawan bagi masyarakat, bahkan termasuk juga menjadi guru, “jadi polisi mengajar juga di sekolah”, artinya kalau di Papua secara geografis ini sangat sulit dan menantang sehingga kesulitan guru, kemudian kesulitan tenaga kesehatan sehingga polisinya banyak yang dikerahkan untuk membantu, termasuk juga di perbatasan, poengky memberikan contoh misalnya di pegunungan Bintang Papua, “saya mendapat cerita di distrik Oksamol Kabupaten Pegunungan Bintang, perbatasan dengan Papua Nugini, itu di situ justru yang jaga pos itu polisi, harusnya kan imigrasi, tapi ini polisi yang jaga, terus saya tanya, adik gajinya kamu ditamba kah tidak? tidak Ibu, jadi mereka bekerja dari hati bekerja dengan hati, mereka terus mencoba melakukan yang terbaik untuk masyarakat.” Jelas Poengky Indarti

Poengky dengan tegas menekankan kepada publik bahwasanya, jangan khawatir soal daerah terdepan dan pedalaman pasti sudah menjadi perhatian kompolnas, “jadi, jangan khawatir dari Papua sudah pasti akan menjadi perhatian kami dan dari pulau-pulau lain juga menjadi perhatian kami, makanya panitia hugeng Award dan dewan pakar sepakat untuk tahun ini ditambah ada polisi tapal batas dan polisi pedalaman, melihat dari Indonesia yang sangat luas sehingga perlu ada yang diperhatikan secara khusus.”

Terakhir, Poengky Indartia, menekankan bahwasanya, tahun depan, mungkin perlu ditambah lagi ya masih toh kategori-kategori bentuk lebih cocok sesuai dengan masyarakat.

Pos terkait