Pemerintah Janji Bakal Permudah Regulasi Ekspor Sarang Burung Walet

waktu baca 2 menit
Senin, 6 Mar 2023 14:00 0 5 Ilham Saputra

Melanesiatimes.com – Pemerintah melalui Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa pembahasan terkait perubahan regulasi, khususnya ekspor sarang burung walet secara substansi sudah selesai dilakukan.

Zulhas mengklaim perubahan regulasi tersebut akan mempermudah para eksportir sarang burung walet, terutama dalam menjalankan aktivitas ekspornya.

“Kemudahan terhadap penerbitan perizinan berusaha di Kemendag dengan pemprosesan melalui sistem yang semakin cepat, mudah, tepat, dan akuntabel,” kata Zulhas dalam keterangan persnya yang di kutip, Melanesia Times, Senin (6/3/2023).

Zulhas lantas menjelaskan, bahwa perubahan regulasi yang akan di muat dalam Permendag dapat mencakup penyederhanaan persyaratan penerbitan eksportir terdaftar.

Daftar Ekspor Sarang Burung Walet

Zulhas di kesempatan yang sama mengatakan, bahwa ekspor sarang burung walet pada Tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar 14,21 persen dari sebelumnya hanya berkisar USD 73,45 juta menjadi USD 590,48 juta.

“Hasil ini merupakan catatan nilai tertinggi ekspor sarang burung walet Indonesia. Dan capaian tersebut merupakan kontribusi dari para pengusaha sekalian. Itu juga patut bersyukur neraca perdagangan Indonesia di Tahun 2022 berhasil surplus USD 54,53 miliar,” jelas Zulhas.

Sarang burung walet, lanjut dia, merupakan komoditas yang khas bagi Indonesia. Selain itu, juga hanya bisa diproduksi atau dihasilkan dari beberapa negara saja termasuk Indonesia.

Oleh sebab itu, Zulhas mengajak seluruh pemangku kepentingan dalam negeri untuk berkolaborasi serta bekerja sama mendukung kebijakan dari pemerintah pusat.

“Fokus bekerja keras dalam mempertahankan capaian yang sudah membanggakan ini. Sekaligus memperbaiki hal-hal yang masih perlu di perhatikan,” tukasnya.

Update Berita Lainnya di Google Berita

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Semua orang ingin dihargai, tapi banyak yang lupa untuk menghargai orang lain dulu." Hormat itu saling memberi, bukan cuma diminta.

"Orang bilang waktu adalah uang, tapi banyak yang menghabiskannya untuk hal sia-sia." Hargai waktumu, karena tidak ada toko yang menjual waktu tambahan.

"Kalau sibuk hitung rezeki orang, kapan sempat hitung bersyukur sendiri?" Rumput tetangga selalu hijau, tapi siapa tahu tanahnya beracun.

“Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang." Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!.

"Orang suka menilai kebahagiaan dari luar, tapi lupa bahwa senyuman juga bisa dibuat-buat." Jangan iri pada apa yang terlihat, karena yang tak terlihat sering kali lebih nyata.

"Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang."Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!

"Katanya teman sejati, tapi sinyalnya hilang pas kita butuh." Teman yang baik itu hadir, bukan cuma saat senang.

"Dia yang paling sibuk mengomentari, biasanya yang paling sedikit kontribusi" Pembenci akan terus bicara, meski kebaikanmu lebih nyaring dari suara mereka.

LAINNYA