Melanesiatimes.com – Kemiskinan masih menghantui pemerintah Ibu Kota Jakarta, salah satunya adalah daerah di kawasan kampung kumuh Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu (5/2). Mereka merupakan salah satu golongan warga yang rentan kemiskinan karena kesejahteraan mereka belum diperhatikan penuh oleh pemerintah.
Baca juga : Sekretaris Repdem DKI Jakarta Sentil Program Melek Teknologi
Baru – baru ini, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan penanganan kemiskinan di Ibu Kota terkendala adanya penambahan pendatang baru. Untuk itu pengurus Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) diminta tanggap mendata warga pendatang yang ada di wilayahnya.
Baca juga : Front Pemuda Jakarta Desak KPK Usut Kerugian Negara Di Kasus Formula E
Adapun pemerintah pusat memberikan target penurunan kemiskinan pada 2024 sebesar tujuh persen dan nol persen untuk kemiskinan ekstrem.
“RT dan RW perlu membantu camat dan lurah dalam menangani pendatang baru,” kata Pj Gubernur Heru, Sabtu, (4/2).
Baca juga : Ketua FFE berharap Sean Gelael Bisa Ngaspal di Formula E Jakarta
Dalam percepatan penanganan kemiskinan ekstrem, Pemprov DKI Jakarta menetapkan Program Intervensi Kemiskinan Terpadu. Salah satunya dengan memberikan bantuan/layanan sosial.