Peristiwa

Pendidikan dan Pertumbuhan Rohani Martin Luther King Jr

69
×

Pendidikan dan Pertumbuhan Rohani Martin Luther King Jr

Sebarkan artikel ini
Foto ; Martin Luther King Jr. (Biography.com)

Melanesiatimes.com – Pada tahun 1948, King memperoleh gelar sosiologi dari Morehouse College dan menghadiri Seminari Teologi Crozer liberal di Chester, Pennsylvania. Dia berhasil dalam semua studinya, dan menjadi pembaca pidato perpisahan di kelasnya pada tahun 1951, dan terpilih sebagai ketua organisasi mahasiswa. Dia juga mendapatkan beasiswa untuk studi pascasarjana.

Tetapi King juga memberontak melawan pengaruh ayahnya yang lebih konservatif dengan minum bir dan bermain biliar saat kuliah. Dia terlibat dengan seorang wanita kulit putih dan mengalami masa-masa sulit sebelum dia bisa memutuskan perselingkuhannya.

Selama tahun terakhirnya di seminari, King berada di bawah bimbingan Presiden Morehouse College Benjamin E. Mays yang memengaruhi perkembangan spiritual King. Mays adalah penganjur yang blak-blakan untuk kesetaraan ras dan mendorong King untuk memandang agama Kristen sebagai kekuatan potensial untuk perubahan sosial. Setelah diterima di beberapa perguruan tinggi untuk studi doktoralnya, King mendaftar di Universitas Boston.

Selama mengerjakan gelar doktornya, King bertemu dengan Coretta Scott, seorang calon penyanyi dan musisi di sekolah New England Conservatory di Boston. Mereka menikah pada Juni 1953 dan memiliki empat anak, Yolanda, Martin Luther King III, Dexter Scott dan Bernice.

Pada tahun 1954, saat masih mengerjakan disertasinya, King menjadi pendeta di Dexter Avenue Baptist Church of Montgomery, Alabama. Dia menyelesaikan gelar Ph.D. dan meraih gelarnya pada tahun 1955. King baru berusia 25 tahun.

Sumber : Biography com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *