Melanesiatimes.com – Puluhan aktivis mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Gerakan SAVE BATI Se – Jabotabek kembali geruduk Gedung Kementerian ESDM Republik Indonesia, Jumat (26/8/2022).
Dalam aksi tersebut, gerakan Save Bati mendesak Bapak Presiden Joko Widodo dan Menteri ESDM segera mencabut Izin PT. Balam Energi Limited dan PT. Bureau Geophysical Prospecting di Tanah Bati Seram Bagian Timur (SBT).
Adapun tuntutan yang disampaikan dalam aksi tersebut, yaitu mendesak Menteri ESDM dan Presiden Joko Widodo, segera mencabut Izin PT. Balam Energi Limited dan PT. Bureau Geophysical Prospecting di Tanah Bati Seram Bagian Timur (SBT).
Selain, Presiden Jokowi, Gerakan Save Bati Se – Jabodetabek juga mendesak Gubernur Maluku dan DPRD Maluku untuk memanggil dan menghentikan aktivitas PT. Bureau Geophysical Prospecting di Tanah Bati Seram Bagian Timur.
Terakhir mereka mendesak PT. Balam Energi Limited dan PT. Bureau Geophysical Prospecting segera angkat kaki Tanah Bati Seram Bagian Timur (SBT).
Untuk diketahui, Koordinator lapangan dalam aksi tersebut adalah Christina Rumahlatu.