Melanesiatimes.com – Astrid Nadya Rizqita, Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Luar Negeri DPP KNPI akan menghadiri Sidang Umum PBB di New York dengan Ketua Umum Umar Bonte, Sekretaris Jenderal Ahmad Fauzan, dan Bendahara Umum Pamriadi.
Delegasi DPP KNPI akan berpartisipasi pada Sidang Umum PBB ke-77 di New York, Amerika Serikat pada bulan September mendatang. Tahun ini merupakan tahun penting bagi diplomasi pemuda Indonesia, dengan berbagai perhelatan internasional yang diikuti dan yang diselenggarakan dalam negeri. Indonesia, sebagai negara dengan politik luar negeri bebas aktif dan negara yang berdaulat. Delegasi DPP KNPI ini sebelumnya pernah menghadiri Sidang Umum Pemuda (World Youth Assembly) yang diselenggarakan oleh Geneva Youth Call di UN Headquarters, Jenewa Swiss.
Forum internasional yang diselenggarakan oleh Geneva Youth Call, Kofi Annan Foundation, serta Université de Geneve dengan tema “Act for the Planet and Trigger Change!” yang diadakan pada bulan April silam membawa misi besar pelestarian lingkungan, dan kampanye peduli masa depan dan penyelamatan bumi dari kerusakan yang disebabkan oleh manusia sendiri.
Agenda yang diikuti meliput Workshop dengan berbagai tema tentang lingkungan seperti Ensuring Access to Clean Water, Developing Access to Renewable Energy, Restoring Ecosystem and Preventing Deforestation, Preserving Marine Biodiversity, Sustainable Conpsumpsion and Production, Acting Against Plastic Waste, Promoting Sustainable Cities’ development, Reducing And Managing Electronic Waste.
Rencananya, hasil workshop dalam bentuk dokumen World Youth Charter akan disahkan dalam Sidang Umum PBB di New York, Amerika Serikat pada September 2022 ini.
Serta pada akhir bulan ini, Astrid Nadya Rizqita akan menjadi salah satu narasumber dalam panel ASEAN Empowerment Forum di acara ASEAN Youth Connect yang diselenggarakan oleh Asian African Youth Government (AAYG)/Pemuda Asia Afrika, iLEAD, dan Sekolah Kepemimpinan Belia (SPKB) Malaysia pada tanggal 29 Juli 2022.
Setelahnya, Astrid selaku Presiden OIC Youth Indonesia/Pemuda OKI Indonesia akan menyelenggarakan Model OIC (MOIC) International Relations Academy, sesuai dengan mandat dari Islamic Cooperation Youth Forum/ Pemuda OKI Dunia sebagai MOIC Country Coordinator untuk Indonesia. Adapun forum yang akan disimulasikan yaitu Standing Committee for Economic and Commercial Cooperation (COMCEC) yang mengangkat tema “Economic Revitalization Post Covid-19”, sesuai dengan tema umum dan prioritas pemerintah tahun ini dalam rangka presidensi forum G20.