Melanesiatimes.com – BM-PAN menolak keras upaya politisasi terhadap Ketum PAN Zulkifli Hasan, untuk membunuh Krakteristik politik beliau sebagai ketua partai, atau sebagai Menteri Perdagangan RI.
Demikian disampaikan Sandri Rumanama, dalam keterangan tertulisya untuk menyikapai issue yang berkembang ditengah masyarakat yang di terima sabtu (23/7).
Sandri menjelaskan, dalam potongan video yang beredar luas di jagat maya itu, disebutkan bahwa Ketum PAN bagi-bagi minyak goreng gratis kepada masyarakat dan diduga telah mengalahkan wewenangnya sebagai Menteri Perdagangan mengarahkan masyarakat untuk mendukung salah satu Calon Legislatif Dapil 1 Lampung yang tidak lain putrinya sendiri.
“Kami melihat memang ada pihak dengan sengaja memberikan informasi keliru ke ring satu Kepresidenan & sengaja memviralkan ini ”, ujarnya
Sandri membeberkan Padahal, fakta-fakta di lapangan memberikan petunjuk sangat berbeda dengan narasi atau ujaran potongan video tersebut. Video viral tersebut terjadi pada 10 dan 11 Juli 2022.
Selain itu Presiden sendiri telah menganggapi video viral tersebut. Presiden Jokowi mengingatkat Zulhas sebagai Mendag untuk fokus kerja mengendalikan harga migor di angka Rp 14 ribu atau di bawah Rp 14 ribu.
Sandri juga mengatakan bahwa komitmen Ketua Umum PAN sudah berkomitmen untuk tidak menyalahgunakan jabatannya hanya untuk kepentingan pribadi maupun partainya.
“Ketum sudah menegaskan bahwa ia tidak akan menyalahgunakan kewenangannya sebagai Menteri hanya untuk kepentingan pribadi dan partainya”. Jelasnya
Lanjutan sandri bahwa kegiatan terset murni kegiatan partai, karena dilakukan di luar jam kantor yakni pada hari sabtu dan tidak ada pelanggaraan regulatif yang dilakukan Ketua Umum PAM, sehingga dianggap sebagai kampanye politik adalah kekeliruan besar.