Melanesiatimes.com – Puluhan massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Cinta Indonesia dikepung Preman depan Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin, (31/5/2022).
Sebelumnya massa aksi sekitar 100 orang datang menggunakan mobil menuju KPK, saat masa membentakan spanduk dan membagikan rilis untuk menyampaikan aspirasinya langsung dikepung Preman dengan cara kekerasan. Ungkap Ami Paloh selaku koordinator aksi saat diwawancarai awak media.
Palo menyangkan pihak kepolisian diduga sengaja membiarkan preman membubarkan aksi, kami kecewa dengan pihak kepolisian membiarkan preman manghalau kami di KPK, kami aksi bukan tanpa dasar karena prosedur hukum kami lalui dengan menyampaikan surat secara resmi di kepolisian, seharusnya tugas kepolisian mengamankan kami, bukan membiarkan preman menghadang kami dengan cara kekerasan.
Ami Palo mengatakan tujuan aksi hari ini adalah mendesak KPK RI segera periksa dan tangkap Haji Isam selaku pemilik PT Jhonlin Baratama yang diduga terlibat kasus suap pengaturan pajak. Ami Palo berjanji akan kembali menggelar aksi demonstrasi di KPK dengan tuntutan yang sama agar KPK serius menangkap Haji Isam selaku bos PT. Jhonlin Baratama atas dugaan keterlibatan skandal kasus pajak.
Tidak ada komentar