Melanesiatimes.com – Ketika Anda berpuasa, bukan hal yang aneh bagi Anda untuk merasakan sedikit ‘hangry’ yang paling samar (lapar dan marah); membuat Anda menjadi mudah tersinggung dan tajam?. Bahkan, itu cukup normal karena otak Anda membutuhkan bahan bakar untuk mengatur emosi dan dari semua emosi yang Anda miliki, kemarahan adalah yang paling sulit dikendalikan.
Yang sedang berkata, Ramadhan adalah kesempatan besar bagi Anda untuk berlatih lebih banyak kesadaran Tuhan, yang dapat mengarah pada pengendalian diri yang lebih baik. Sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Nabi pernah berkata,
“Cepat adalah perisai; ketika salah satu dari kalian berpuasa, dia seharusnya tidak berperilaku cabul atau bodoh. Jika seorang pria melawan atau melecehkannya, dia harus berkata : Saya berpuasa, saya berpuasa.” (Sunan Abi Dawud 2363).
Jadi, setiap kali Anda berada dalam situasi stres yang biasanya akan membuat Anda marah atau kesal, cukup gunakan kesempatan ini untuk menenangkan diri dan bernapas. Mundur selangkah dan latih beberapa pengekangan. Yakinlah, bahwa hadiah untuk mengelola kemarahan Anda alih-alih menyerang akan jauh lebih besar dan lebih memuaskan dalam kehidupan ini dan yang berikutnya.