Melanesiatimes.com – Puluhan Mahasiswa dan Pemuda yang tergabung dalam Solidaritas Penyelamat Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia (BUMN – RI) sambangin Mabes Polri, Jumat, (11/03/2022).
Mereka datang Mabes Polri untuk melaporkan dugaan kasus Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi, ke TIPIKOR POLRI dan di kawal dengan aksi di depan Gedung Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri).
Sebagaimana dalam rilis yang diterima wartawan, mereka menjelaskan bahwa, dugaan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) di lingkup Birokrasi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi, makin tumbuh subur hingga saat ini, untuk itu, “kami telah melaporkan dugaan KKN tersebut ke TIPIKOR POLRI dan akan mengawal kasus tersebut hingga, Usep Rahman Salim dan kroni – kroninya di penjarakan. Ujarnya
Dalam laporan tersebut, kami melaporkan Direkturnya,” terkait kroni – kroninya, nanti bapak polisi yang akan mengali kasusnya hingga semua terbongkar, penting pimpinannya dulu dipanggil, itu harapan kami, Ujar Mamat, Koordinator Aksi, dalam rilisnya
Selain itu, KKN sangat berbahaya dan harus dicegah dari bumi pertiwi sebab aset uang negara banyak yang hilang, sebab merutnya, akibat korupsi, potensi pemasukan dari sumber daya alam Indonesia makin berkurang. Korupsi menyebabkan kegiatan perekonomian serta dunia usaha gagal memberikan pendanaan buat negara.
Terakhir, mamat menegaskan bahwasanya, “sudah saatnya dan menjadi sunnatullah, kami dari Solidaritas Penyelaman BUMN RI mengajak penegak hukum, masyarakat khususnya lagi, warga Kabupaten Bekasi dan Gubernur Jawa Barat, untuk mari sama – sama mengawal kasus ini hingga tuntas. Tukasnya