Melanesiatimes.com – Sebagai bentuk tanggung jawab Pemuda dalam meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Provinsi Maluku, Milenial Maluku Indonesia (MMI) Menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “ Strategis Penyiapan Sumber Daya Manusia Maluku dalam Menghadapi Tantangan Digitalisasi”. Diskusi tersebut dilaksanakan di Kampoeng Bangka Resto, Jln. Panglima Polim Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Sabtu (26/2/2022).
Adapun narasumber yang hadir dalam kegiatan ini, adalah Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Maluku, Insung Sangadji, CEO Komunikonten dan Global Influencer School, Hariqo Satrio dan Praktisi Hukum, Djamaludin Koedoeboen.
Insun Sangadji mengatakan, bahwa Pendidikan di Maluku saat ini masi banyak yang harus dibenahi, mulai dari sistim Pendidikan, kualitas guru dan Pembangunan sarana prasana harus menjadi perhatian pemerintah pusat. Mengingat Pendidkan Maluku masih jauh dan tertinggal dari Provinsi Lain.
“Iya kualitas dan mutu Pendidikan di Provinsi Maluku masih mengalami ketertinggalan, jadi kami harus benahi dan memperbaikinya, termasuk metode pembelajar dan kurikulum yang terus menjadi konsen dan tanggung jawab kami di Dinas Pendidkan,” Ungkap Insun Sangadji.
Sementara narasumber kedua Hariqo Satria, CEO Komunikonten dan Global Influencer School mengatakan, bahwa tantangan yang dihadapi generasi saat ini yang paling berat adalah bagaimana mengontrol media sosialnya dengan baik. Jangan sampai salah menggunakan dan memposting video atau gambar yang dapat merugikan atau mematikan kehidupan sosial pribadi Namun ada nilai positif yang juga bisa dimanfaatkan.
“Kalian bisa memanfaatkan media sosial itu dengan hal-hal positif dan bisa di terima oleh publik mungkin. Juga bisa menjadi inspirasi orang lain. Karena medsos itu sebagai alat untuk membrending kegiatan teman-teman yang dalam mengedukasi masyarakat luas,” ucap Hariqo Satria.
Lebih lanjut di sampaikan oleh tokoh Maluku yang berjiwa humanis yang selalu komunikatif dengan generasi Maluku, adalah Djamuludin Koedoeboen sebagai narasumber ketiga, juga berbangga hati dan mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh Milenial Maluku Indonesia (MMI).
“Karena kegiatan ini sangat positif dan merupakan bentuk generasi memperhatikan serta peduli terhadap Pendidkan Maluku termasuk mendorong pembangunan Maluku maju dan sejahtera untuk kepentingan masyarakat,” ucap Dr. Djamuludin Koedoeboen.