Melanesiatimes.com – Musyawarah Besar (Mubes) Kerukunan Keluarga Kur Tam Tayando (KTT) telah berlangsung selama dua hari yaitu 12-13 Februari 2022 di Kota Tual.
Mubes KTT berdasarkan hasil absensi peserta dari panitia pelaksana berjumlah 232 orang warga KTT. Serta 50 orang tamu undangan dari instansi pemerintahan Kota Tual, organisasi paguyuban, organisasi mahasiswa dan lain sebagainya.
Acara yang berlangsung di Mitra Mart Kota Tual itu dibuka oleh Walikota Tual, dalam hal ini diwakili oleh Kepala Kesbangpol Kota Tual. Dalam pidato resmi Bapak Walikota Tual yang dibacakan, Pak Walikota mengharapkan agar KTT dapat melahirkan pemimpin yang memiliki kemampuan merangkul berdasarkan falsafah ain ni ain dan ha dela ha.
Selebihnya, Pak Walikota berharap agar ke depannya KTT dapat bersinergi dengan pemerintah agar membangun Kota Tual khususnya wilayah pulau-pulau lebih baik lagi kedepannya.
Terpantau bahwa Mubes KTT berjalan lancar, damai, dan sejuk mulai dari pembukaan hingga penutupan. Meskipun terdapat dinamika namun semuanya mampu terselesaikan secara kekeluargaan. Bahkan, dalam pemilihan ketua umum dapat dicapai melalui jalan musyawarah mufakat.
Musyawarah mufakat dilakukan oleh sesepuh yang di rekomendasikan dari masing-masing wilayah Kur, Kur Selatan, Tam, dan Tayando.
Hasil mufakat dari para sesepuh melahirkan tiga nama yakni Rahman Rettob, S.Sos sebagai Ketua Umum. Saleh Nanat, S.H sebagai Sekretaris dan Ali Rahantan sebagai Bendahara.
Sebelum Mubes berakhir, presidium sidang mempersilahkan ketua umum terpilih untuk menyampaikan pidato pertama di hadapan seluruh peserta Mubes KTT.
Dalam pidato singkat ketua umum terpilih, Pak Rahman Rettob menyampaikan bahwa tidak ada lagi orang Tayando Yamtel, Yamru, Ohoi el, Langgiar. Tidak ada lagi orang Tam ngurhir, ohoitom. Tidak ada lagi orang Kur Kilmas dan Kilsoin.
“Jika ada yang bertanya darimana asal Anda maka jawabannya adalah KTT,” ujar Pak Rahmat Rettob.
Pidato tersebut selanjutnya dijadikan jargon KTT yakni ketika ada teriakan ‘siapa kita’ maka dijawab dengan ‘kita KTT’.
Jargon ‘kita KTT’ bergemah mengiringi foto bersama di akhir penutupan Mubes.
Tidak ada komentar