Sekretaris Jenderal GPM : Kami Turut Bantu Marhaen yang di Tindas Oleh Sistem Apapun Tanpa Terkecuali
Melanesiatimes.com – Dewan Pemimpin Pusat Gerakan Pemuda Marhaenis (DPP- GPM) Periode 2021-2025, telah dilakukan pengukuhan oleh Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal (DPP – GPM), Jakarta, Jumat, (28/01/2022).
Sekjend GPM Shri I Gusti Ary Wedakarna MWS memgatakan, Kegiatan pengukuhan tersebut mengusung Tema: Kebangkitan Marhaenis Menjawab Tantangan Zaman.
Tema ini menunjukan bahwa, telah hadir ditegah Nusantara Gerakan Pemuda Marhaenis yang berideologi Pancasila 1 Juni 1945 (Pancasila yang digali oleh Bung Karno) sebagai ideologi Negara saat ini.
Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) hari ini telah siap melakukan sinergitas bersama pemerintah, dan Legislatif serta yudikatif dalam Rangka menjaga dan merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Adil, makmur dan sejahtera. Tutur, Shri I Gusti Ary Wedakarna MWS, dalam rilis yang diterima wartawan, Jumat, (28/01/2022)
Lebih lanjut, Arya (sapaan akrabnya) mengatakan bahwa, sebagai penggerak utama dalam turut membantu para Marhaen (Rakyat) yang ditindas oleh sistem apapun di republik ini tanpa terkecuali.
Dari 34 provinsi GPM sudah terbentuk Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di 29 Provinsi dan Dari 514 kabupaten/Kota telah terbentuk Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di 215 Kab/Kota di Tanah Air. Maka dengan ada pengukuhan ini dan rancangan program dan rekomendasi hasil Kongres Ke X di Bali pada November 2021yang lalu akan menjadi program ideologi organisasi untuk menjawab tantangan kekinian dan yang akang datang.
Kami Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) senantiasa akan membangun kader dan mencetak para anggota sebanyak-banyaknya, untuk menjadi benteng PANCASILA dan mengawal Republik yang kita cintai sampai ke pelosok pelosok. Tuturnya
“Target kita akan sampai d 2024 sudah 2 juta kader dan anggota yg resmi menjadi Pemuda Marhaenis.” Dan ini akan menjadi aset Sumber Daya Manusia Indonesia yang memiliki ideologi kebangsaan yang kuat.
Fokus kami yang pertama dan utama adalah memberikan pemahaman nasionalis yang tinggi terhadap para kader dan anggota. Dan melakukan tindakan nyata untuk kepentingan marhaen (Rakyat). Tutupnya
Pos terkait
TERBARU
Tidak ada komentar