Melanesiatimes.com – Apa yg mudah di dunia ini? Menilai orang lain. Apa yg sulit di dunia ini? Menilai diri sendiri. Jangan bangga atas kebaikanmu, tapi koreksilah agar engkau selalu dalam kebaikan.
Dalam mitologi patriarki, laki-laki mengklaim atau di klaim sebagai makhluk logika. Namun, pada kenyataannya itu hanya mitos belaka. Bukan pula legenda, tapi mitos. Oh, atau kebohongan belaka untuk menutupi rapuhnya? Propaganda patriarki? Bahwa sebenarnya, manusia pada dasarnya, fitrahnya adalah makhluk logika. Bukan hanya laki-laki saja.
Atau propaganda lainnya patriarki seperti, perempuan itu makhluk perasaan, emosional. Namun kenyataannya, laki-laki lebih sering emosian, memakai kekerasan, marah, teriak, abuse of power. Yang mana itu adalah tindakan yang tidak logis. Jika mitos laki-laki makhluk logika itu benar, harusnya laki-laki bisa menggunakannya ketika hendak perkosa, melecehkan, memukul, catcalling, dsb, terhadap perempuan-siapapun. Jelas, Founder Puan Cilacap, Rinda Rachmawati, sebagaimana tertera dalam histori WhatsApp Messengernya, Sabtu, (08/01/2022).
Lebih lanjut, Rinda menjelaskan dalam histori WhatsApp Messengernya, namun kenyataannya, banyak laki-laki yang GAGAL dengan logika dasar itu. Bagaimana bisa pakai logika kalau nafsu sendiri saja tak bisa dikontrol? Kalau nafsu sendiri jadi tanggungjwb orang lain? Bagaimana bisa beraninya klaim sebagai makhluk logis dengan tingkah yang tidak logis ya? Atur baju perempuan, suara, cara jalan, warna pakaian, jangan keluar rumah, dsb. Karena bahaya, bisa dilecehkan bahkan diperkosa.
Terakhir dalam histori WhatsApp Messenger, ia (Rinda) bertanya, kenapa perempuan yang harus repot karena ulah laki-laki? Harusnya laki-laki pakai logika, untuk jaga diri, tahan nafsu, atau laki-laki yang bahaya seperti itu JANGAN KELUAR RUMAH. Kalau malam hari bahaya bagi perempuan karena laki-laki, ya laki-laki yang harus berubah agar tidak jadi bahaya. Diem aja laki-laki dirumah, belajar gimana caranya jadi MANUSIA yg punya logika yang BENAR dan KOMPREHENSIF.
Agar tidak jadi makhluk yang merepotkan. Laki-laki mau sampai kapan dimanja sama perempuan? Ayo, tanggungjawab sama diri sendiri. Saran Rinda dalam histori WhatsApp Messengernya.
Tidak ada komentar