Melanesiatimes.com – Youth Discussion Forum (YDF) hari ini menggelar diskusi dengan Tema “Kenapa Harus Ganjar?” sekaligus Launching Youth Discussion Forum (YDF) Terkait Diskusi Capres dan Cawapres 2024-2029 mendatang.
Diskusi Tersebut dipandu lansung oleh Mas Ahmad sebagai moderator dengan menghadirkan beberapa pengulas dari Youth Discussion Forum (YDF) diantaranya, BUNG REY (Koordinator Nusa Ina Connection), IMF (Creator YouTube Ruang Bicara) dan Irfandi Creator (Swaraumat.com). Diskusi dumulai sekitar pukul 18.40 WIB dan berlangsung secara daring pada Jumat (26/11/2021).
Dalam kesempatan ketiga pengulas menyampaikan bahwa, Bapak Gubernur Jawa Tengah (Ganjar Pranowo) merupakan sosok/ publik figur yang menjadi cerminan bagi provinsia lainnya yang ada di indonesia.
Pak ganjar ini kita lihat dia hadir dengan cara – caranya yang milenial, maka sudah sepatutunya kita sebagai pemuda atau milenial sudah sepatutnya kita memilihnya.
Kita harus melihat potensi yang ada di pak ganjar, biar membangun indonesia kedepannya lebih baik. Ujar, Irfandi
“Ketika BUNG KARNO butuh sepuluh pemuda, maka di jaman milenial kita butuh 34 untuk melakukan kampanye lewat forum – forum diskusi seputar kebijakan Pak Ganjar Pranowo”
Selain itu kata Irfandi, sebagai anak muda kita terus kawal demokrasi jangan sampai kita golpot kalaupun nantinya pak ganjar tidak di jadikan sebagai capres maka kita nantinya melihat siapa yang paling layak maka di situlah kita berlabu.
Dalam kesempatan yang sama IMF mengatakan bahwasanya, hari ini kita ketahui dari treak rekord Gubernur Jawa Tengah, bagaimana karakteristik kepemimpinan yang ada di Ganjar Pranowo, sangat luar biasa, pak Ganjar sangat merakyat dalam semua level masyarakat.
Ganjar Pranowo masih muda, salah satu tokoh politik nasional, pikirannya yang fisioner dan lebih muda, kita anak muda pastinya memilih yang muda bukan berarti yang tua kita tidak memilih. Tuturnya
“Sosok seperti pak ganjar adalah salah satu – satunya harta yang kita miliki bangsa ini.”
Kami mengharapkan dukungan bersama “mari kita sama – sama mendorong pak Ganjar jadi orang nomor satu sebagai capres 2024.”
Banyak hal positif atau kelebihan yang di miliki oleh pak Ganjar bukan berarti tokoh publik yang lain tidak, tapi kita lihat karakteristik kepemimpinan yang di miliki pak Ganjar tidak ada pada publik figur lainnya.
Terakhir adalah ulasan BUNG REY, mengatakan, momentum launching forum diskusi pemuda ini udah mengevaluasi program pak Ganjar dan memaksakan pak Ganjar untuk maju sebagai Calon Presiden 2024 – 2029. Karena bagi kami Pak Ganjar adalah sosok yang tepat untuk melanjutkan program Pak Jokowi.
Bukan Anies, bukan pula Ridwan Kamil, Ketua DPR RI, sebagai contoh kita lihat Ridwan Kamil ini tidak mampu urus provinsinya lihat saja kampung arab di bogor yang sebagai tempat prostitusi terbesar di bogor itu aja tidak mampu mengurusnya. Tuturnya
“Sebagai gubernur harus perhatikan budaya dan adat istiadat, ingat bahwa, budaya bangsa ndonesia tidak seperti Timur Tengah atau Eropa”
Hebatnya Pak Ganjar Pranowo, belia tidak memasang spanduk di mana – mana untuk promosi, kalau pasangan spanduk itu namanya ngarap dukungan masyarakat.
“Yang benar itu rakyat yang mendorong, itu baru benar bukan partai, kalau partai itu rekomendasi saja. Jadi pemimpin harus di paksakan oleh rakyat, bukan sebaliknya.”
Kalau bicara soal Anies, “hanya bikin sensasi, kita lihat gerakannya sudah seperti presiden, waktu Anies terpilih sebagi gubernur, kalau tidak salah, “Anies katakan bahwa, dirinya tidak memikirkan presiden, tapi fokus ke jakarta, nyatanya ucapannya tidak sesuai dengan faktanya.”
Lalu pertanyaan nya, kenapa harus pak Pranowo, karena dia (Ganjar) adalah tokoh yang di terima di semua kalangan, lihat aja di kanal merdsosnya, salah satu contoh ketika Ia (Ganjar) ke Papua, pejabat lainnya datang ke sana sambutannya tidak seperti Pak Ganjar Pranowo.
Soal komunikasi politik, adat dan budaya bagi kami pak Ganjar Pranowo, praktek nya sangat luar biasa. Apalagi Pak Ganjar Pranowo juga memiliki semangat yang sangat tinggi terutama apresiasinya terhadap kalangan muda. Keren sekali.
Terakhir BUNG REY katakan, “berikut kami terus diskusi mencari sosok siapa yang layak bergandeng bersama pak Ganjar, itu kedepannya setelah kami diskusikan dan evaluasi agar layak atau tidaknya.” Tutupnya