Melanesiatimes.com – Masyarakat perlu bersiap-siap menghadapi La Nina di penghujung tahun 2021 Hingga Awal 2022.
La Nina diperkirakan sambangin Indonesia hingga akhir 2021 atau awal 2022 – antara bulan Desember, Januari, dan Februari. Fenomena tersebut ditandai dengan peningkatan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia.
Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi Indonesia akan kembali mengalami cuaca ekstrem akibat La Nina pada akhir 2021. Untuk itu, Kementerian PUPR mengambil sejumlah langkah mitigasi, salah satunya dengan mengaktifkan Satgas Penanggulangan Bencana di tingkat pusat dan di balai besar/balai wilayah sungai seluruh Indonesia.
Selanjutnya, dilaksanakan SOP siaga bencana dengan mengoptimasi tampungan pada infrastruktur pengendali banjir yaitu bendungan, kolam retensi, bendung gerak, bendung karet, terowongan pengendali banjir, floodway, dan pompa pengendali banjir. Secara keseluruhan volume tampungan banjir pada seluruh infrastruktur tersebut adalah 4,78 miliar m3.
Untuk meningkatkan kesiagaan dilakukan pula inventarisasi bahan banjiran dan alat berat yang tersedia di balai besar/balai wilayah sungai di seluruh Indonesia.
Tidak ada komentar