Melanesiatimes.com – Sejumlah warga Jakarta yang menamakan sebagai JAWARA ASWAJA mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menolak segala bentuk tindakan Anarkis yang dapat menggangu kondisi kenyamanan dan keamanan khususnya di DKI Jakarta.
“Tidak dapat dipungkiri pelaksanaan demokrasi di Indonesia khususnya menyangkut Demo sering dilakukan oleh mahasiswa pada hari-hari besar nasional diberbagai titik di tempat publik hingga di depan gedung pemerintahan sering menimbulkan aksi anarkhis” ujar Darmanto, kordinator Jawara Aswaja kepada awak media, Senin (22/11) di Jakarta.
Dirinya juga menyerukan kepada Pihak Keamanan Polri agar dalam setiap pengamanan aksi unjuk rasa agar tetap mengedepankan sisi Humanis dengan tidak mengurangi penegakan Hukum.
“Perlu adanya kesadaran dan kontrol dari para demonstran serta saling pengertian dari pihak pengamanan polisi untuk aksi massa/demonstrasi yang ideal agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan bahkan menjadi korban” tambah Darmanto
Tidak ditaatinya aturan-aturan dalam berdemo membuat satuan Polisi pengamanan terpaksa ambil tindakan tegas mulai dari penyekatan atau pembatasan lokasi aksi, penggunaan mobil watercanon hingga penembakan gas air mata yang terkadang sering dilakukan untuk mensterilkan aksi demo yang anarkis.
Oleh karenanya, dirinya mengingatkan kembali untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta mengikuti aturan yang berlaku terkait penyampaian aspirasi di muka umum, seperti yang telah dilakukan dirinya berserta Jawara Aswaja pada aksi damai di Bundaran Indosat , Senin 15 November 2021 yang lalu.